Torino FC, yang dikenal dengan julukan “Il Toro,” adalah salah satu klub paling bersejarah di Italia. Berdiri sejak 1906, klub ini berbasis di Turin dan memiliki rivalitas panjang dengan Juventus dalam Derby della Mole.
Klub ini bermarkas di Stadio Olimpico Grande Torino, stadion dengan kapasitas 27.958 penonton, yang menjadi saksi dari sejarah panjang mereka.
Torino pernah mendominasi sepak bola Italia di era 1940-an dengan meraih lima gelar Serie A berturut-turut.
Namun, tragedi Superga pada 1949, yang menewaskan hampir seluruh skuad, menjadi titik balik dalam perjalanan klub.
Selama tiga tahun di bawah Ivan Juric, Torino dikenal dengan permainan sepak bola yang menyenangkan dan konsisten berada di 10 besar Serie A.
Namun, impian Juric untuk memperkuat skuad dan membawa Torino ke level yang lebih tinggi tidak terwujud, yang menyebabkan perpisahan dengan klub.
Jadwal Pertandingan Torino FC
Jadwal pertandingan tidak tersedia.Fakta Klub dan Profil Torino FC:
- Julukan: Il Toro
- Berdiri: 1906
- Stadion: Stadio Olimpico Grande Torino
- Kapasitas: 27,958
- Pelatih: Paolo Vanoli
Pemain dan Formasi Torino FC 2024/2025
No # | Nama Lengkap | Posisi |
---|---|---|
32 | Vanja Milinković-Savić | Kiper |
1 | Alberto Paleari | Kiper |
17 | Antonio Donnarumma | Kiper |
3 | Perr Schuurs | Bek-Tengah |
13 | Guillermo Maripán | Bek-Tengah |
23 | Saúl Coco | Bek-Tengah |
4 | Sebastian Walukiewicz | Bek-Tengah |
5 | Adam Masina | Bek-Tengah |
80 | Côme Bianay Balcot | Bek-Tengah |
24 | Borna Sosa | Bek-Kiri |
16 | Marcus Pedersen | Bek-Kanan |
27 | Mërgim Vojvoda | Bek-Kanan |
2 | Brian Bayeye | Bek-Kanan |
21 | Ali Dembélé | Bek-Kanan |
61 | Samuele Ricci | Gel. Bertahan |
8 | Adrien Tamèze | Gel. Bertahan |
77 | Ivan Ilić | Gel. Tengah |
26 | Karol Linetty | Gel. Tengah |
66 | Emirhan Ä°lkhan | Gel. Tengah |
20 | Gvidas Gineitis | Gel. Tengah |
10 | Valentino Lazaro | Gelandang Kiri |
7 | Nikola Vlašić | Gel. Serang |
79 | Yann Karamoh | Sayap Kiri |
18 | Zanos Savva | Sayap Kanan |
91 | Ché Adams | Depan-Tengah |
9 | Duván Zapata | Depan-Tengah |
9 | Antonio Sanabria | Depan-Tengah |
Paolo Vanoli: Tantangan Baru di Serie A
Dengan kepergian Juric, Torino mempekerjakan Paolo Vanoli, pelatih berusia 52 tahun yang baru saja membawa Venezia promosi dari Serie B, meskipun ini adalah pengalaman pertamanya sebagai pelatih kepala di Serie A.
Sebagai pelatih baru di Serie A, Paolo Vanoli akan menghadapi tantangan besar. Ia harus beradaptasi dengan intensitas bermain di Serie A.
Pengalaman pertamanya sebagai pelatih kepala di liga ini akan diuji dalam menghadapi kompetisi yang jauh lebih ketat daripada persaingan di Serie B.
Recap Musim Lalu
Musim lalu, Torino menjalani kampanye yang cukup baik dengan finis di posisi kesembilan Serie A.
Namun, hasil tersebut menyisakan rasa kecewa, karena mereka sempat bercita-cita untuk lolos ke kompetisi Eropa.
Permasalahan utama adalah kegagalan tim mengonversi hasil imbang menjadi kemenangan, dengan total 14 kali berbagi poin sepanjang musim.
Kelemahan dalam penyelesaian akhir sering kali menjadi penghambat, meskipun Duván Zapata dan Antonio Sanabria beberapa kali menunjukkan kualitas di lini depan.
Musim tersebut menandai akhir era Ivan Juric, yang meninggalkan klub setelah tiga tahun membangun fondasi permainan menyerang dan konsisten berada di 10 besar.
Pemain Kunci dan Kondisi Skuad
Tantangan berat menanti Vanoli, terutama karena Torino telah kehilangan hampir seluruh lini pertahanan mereka. Bek Buongiorno dijual, sedangkan Rodriguez dan Djidji tidak diperpanjang kontraknya.
Masina, yang tampil impresif selama masa peminjaman dari Udinese, dikontrak permanen dan diharapkan bisa menggantikan posisi kunci saat Schuurs pulih dari cedera.
Sementara itu, lini tengah tidak mengalami banyak perubahan dengan Gineitis yang diproyeksikan mendapatkan lebih banyak waktu bermain.
Di lini serang, Torino mendatangkan Zapata secara permanen, yang meskipun berusia 32 tahun, mampu mencetak 12 gol dan 4 assist musim lalu.
Mengingat Pellegri sering cedera dan Sanabria tampil kurang maksimal, Torino juga merekrut Adams, yang mencetak 15 gol di Championship musim lalu.
Target Musim 2024/2025
Torino menargetkan untuk kembali finis di 10 besar Serie A musim ini. Dengan susunan skuad yang diperkuat pemain baru dan taktik Vanoli yang lebih segar, mereka optimis bisa bersaing di papan tengah liga.
Konsistensi dalam permainan dan kemampuan adaptasi pelatih akan menjadi kunci apakah Torino mampu mempertahankan posisinya atau bahkan melangkah lebih jauh.
Torino bersiap menghadapi tantangan baru di Serie A, cek terus kabar terkininya hanya di Liga Terkini!