Stade Rennais, atau yang lebih dikenal dengan Rennes, didirikan pada tahun 1901 dan berbasis di kota Rennes, Prancis. Klub ini memainkan pertandingan kandang mereka di Roazhon Park, yang memiliki kapasitas 29.778 penonton.
Rennes memiliki sejarah panjang di sepak bola Prancis dan dikenal dengan akademi pemain muda yang sangat baik.
Klub ini meraih kesuksesan domestik dengan memenangkan Coupe de France pada tahun 2019, yang mengakhiri penantian panjang mereka akan gelar besar. Ini profil Stade Rennais atau Rennes yang lebih detail musim ini.
Jadwal Pertandingan Stade Rennais
Jadwal pertandingan tidak tersedia.Fakta Klub Stade Rennais:
Julukan: Les Rouge et Noir (The Red and Blacks)
Berdiri: 1901
Stadion: Roazhon Park
Kapasitas: 29,778
Pemilik: Artémis
Pelatih: Julien Stephan
Daftar Pemain Stade Rennais 2024/2025
No # | Nama Lengkap | Posisi |
80 | Doğan Alemdar | Kiper |
23 | Gauthier Gallon | Kiper |
30 | Steve Mandanda | Kiper |
40 | Geoffrey Lembet | Kiper |
15 | Mikayil Faye | Bek Tengah |
36 | Alidu Seidu | Bek Tengah |
55 | Leo Østigård | Bek Tengah |
4 | Christopher Wooh | Bek Tengah |
48 | Abdelhamid Ait Boudlal | Bek Tengah |
3 | Adrien Truffert | Bek Kiri |
18 | Mahamadou Nagida | Bek Kiri |
22 | Lorenz Assignon | Bek Kanan |
33 | Hans Hateboer | Bek Kanan |
6 | Azor Matusiwa | Gelandang Bertahan |
8 | Baptiste Santamaria | Gelandang Bertahan |
7 | Albert Grønbaek | Gelandang Tengah |
32 | Naouirou Ahamada | Gelandang Tengah |
28 | Glen Kamara | Gelandang Tengah |
17 | Jordan James | Gelandang Tengah |
38 | Djaoui Cissé | Gelandang Tengah |
27 | Jota | Penyerang Sayap Kiri |
11 | Ludovic Blas | Penyerang Sayap Kanan |
20 | Carlos Andrés Gómez | Penyerang Sayap Kanan |
10 | Amine Gouiri | Penyerang Tengah |
9 | Arnaud Kalimuendo | Penyerang Tengah |
19 | Henrik Meister | Penyerang Tengah |
Julien Stephan: Berambisi Bikin Rennes Lebih Kompetitif
Julien Stephan, yang dikenal sebagai salah satu pelatih muda berbakat di Prancis, kembali memimpin Rennes dengan ambisi besar untuk menembus papan atas Ligue 1.
Setelah sempat mengalami naik-turun dalam beberapa musim terakhir, Stephan berfokus untuk membangun fondasi yang lebih kokoh bagi tim.
Di bawah arahannya, Rennes menunjukkan peningkatan performa dengan gaya permainan yang dinamis dan terorganisir.
Stephan juga dikenal sebagai pelatih yang mampu mengembangkan pemain muda, menjadikannya sosok ideal untuk membawa tim ini ke level yang lebih tinggi.
Ambisinya untuk membawa Rennes kembali berkompetisi di Eropa merupakan cerminan dari visi jangka panjang yang ia miliki untuk klub.
Recap Musim Lalu
Musim lalu menjadi periode yang penuh tantangan bagi Stade Rennais, dengan performa yang sangat inkonsisten meski sempat menunjukkan kualitas tinggi di beberapa periode.
Setelah gagal lolos ke kompetisi Eropa musim lalu dan Rennes hanya mampu finis di papan tengah, bisa dibilang bahwa Stade Rennais mengalami penurunan performa secara signifikan di liga.
Kepergian beberapa pemain kunci dan kegagalan mempertahankan performa terbaik menjadi sorotan utama.
Pemain Kunci dan Kondisi Tim
Meski Julien Stephan tetap duduk di kursi kepelatihan Rennes, namun skuadnya kini tampak berbeda. Uang besar telah masuk ke kantong Rennes dari penjualan pemain seperti Enzo Le Fee dan Martin Terrier, serta pemain belakang yang menjanjikan dari Bayer Leverkusen.
Selain itu, winger berbakat Desire Doue juga tampaknya akan segera pindah dengan harga mahal.
Meskipun demikian, ukuran skuad telah dikurangi karena tidak ada tuntutan kompetisi Eropa musim ini seperti yang mereka jalani musim lalu.
Terrier belum digantikan di lini depan, sehingga Stephan akan memberi lebih banyak tanggung jawab kepada Amine Gouiri, yang tampil kurang maksimal musim lalu.
Gouiri, seperti Rennes secara keseluruhan, menunjukkan performa brilian di beberapa kesempatan namun sangat frustrasi di kesempatan lain.
Perubahan di Lini Tengah dan Pertahanan
Lini tengah menunjukkan indikasi bahwa formasi 4-3-3 akan tetap digunakan oleh Julian. Rennes telah menambah kekuatan dengan mendatangkan Albert Gronbaek dari Bodo/Glimt dan Glen Kamara untuk bergabung.
Pasukan lini tengah akan semakin kuat setelah sebelumnya sudah diisi pemain sekaliber Benjamin Bourigeaud, Baptiste Stantamaria, dan Azor Matusiwa.
Perubahan juga terjadi di lini belakang, dengan kedatangan Leo Ostigard dari Napoli dan Hans Hateboer dari Atalanta.
Keduanya diharapkan memberikan kontribusi besar, terutama Ostigard yang memperbaiki kelemahan di lini pertahanan Rennes musim lalu.
Target Musim 2024/2025
Rennes akan menargetkan kembali ke kompetisi Eropa, meskipun skuad mereka tampaknya masih dalam fase transisi yang mungkin akan memakan waktu hingga akhir musim.
Ikuti berita terkini dari Stade Rennais maupun klub-klub top Ligue 1 Prancis lainnya hanya di Liga Terkini, sumber utama berita sepak bola Eropa!