SS Lazio, dikenal dengan julukan “I Biancocelesti,” adalah salah satu klub tertua di Italia, berdiri sejak tahun 1900.
Klub ini berbasis di Roma dan memainkan laga kandangnya di Stadio Olimpico, stadion ikonik dengan kapasitas 70.634 penonton.
Lazio telah menjadi simbol kebanggaan ibu kota Italia, bersama rival mereka, AS Roma. Dengan sejarah panjang yang mencakup dua gelar Serie A dan berbagai trofi domestik, Lazio tetap menjadi kekuatan yang disegani di sepak bola Italia.
Dukungan dari suporter setia, yang dikenal sebagai Curva Nord, selalu menjadi elemen penting dalam perjalanan klub.
Setelah hanya satu tahun meraih hasil terbaik sejak Scudetto kedua mereka dengan finis di posisi kedua, Lazio menjalani musim yang mengecewakan dan hanya mampu lolos ke Liga Europa.
Jadwal Pertandingan SS Lazio
Jadwal (WIB) | Tuan Rumah | Tamu |
---|---|---|
17 Dec 2024 02:45 | SS Lazio | FC Internazionale Milano |
22 Dec 2024 02:45 | US Lecce | SS Lazio |
29 Dec 2024 02:45 | SS Lazio | Atalanta BC |
06 Jan 2025 02:45 | AS Roma | SS Lazio |
11 Jan 2025 02:45 | SS Lazio | Como 1907 |
Fakta Klub dan Profil S.S. Lazio:
- Julukan: I Biancocelesti
- Berdiri: 1900
- Stadion: Stadio Olimpico
- Kapasitas: 70,634
- Pelatih: Marco Baroni
Pemain dan Formasi SS Lazio 2024/2025
No # | Nama Lengkap | Posisi |
---|---|---|
94 | Ivan Provedel | Kiper |
35 | Christos Mandas | Kiper |
55 | Alessio Furlanetto | Kiper |
59 | Davide Renzetti | Kiper |
13 | Alessio Romagnoli | Bek-Tengah |
34 | Mario Gila | Bek-Tengah |
2 | Samuel Gigot | Bek-Tengah |
4 | Patric | Bek-Tengah |
– | Filipe Bordon | Bek-Tengah |
30 | Nuno Tavares | Bek-Kiri |
3 | Luca Pellegrini | Bek-Kiri |
77 | Adam Marusic | Bek-Kanan |
23 | Elseid Hysaj | Bek-Kanan |
6 | Nicolò Rovella | Gel. Bertahan |
8 | Mattéo Guendouzi | Gel. Tengah |
22 | Gaetano Castrovilli | Gel. Tengah |
26 | Toma Bašić | Gel. Tengah |
5 | Matías Vecino | Gel. Tengah |
92 | Jean-Daniel Akpa Akpro | Gel. Tengah |
29 | Manuel Lazzari | Gelandang Kanan |
7 | Fisayo Dele-Bashiru | Gel. Serang |
28 | André Anderson | Gel. Serang |
– | Cristo Muñoz | Gel. Serang |
10 | Mattia Zaccagni | Sayap Kiri |
18 | Gustav Isaksen | Sayap Kanan |
14 | Tijjani Noslin | Sayap Kanan |
20 | Loum Tchaouna | Sayap Kanan |
– | Diego González | Sayap Kanan |
9 | Pedro | Sayap Kanan |
11 | Taty Castellanos | Depan-Tengah |
19 | Boulaye Dia | Depan-Tengah |
Marco Baroni: Tantangan Baru di Klub Besar
Marco Baroni akan menghadapi tantangan besar di Lazio setelah musim gemilangnya di Hellas Verona.
Ini adalah pengalaman pertamanya memimpin klub besar, dan bagaimana ia mengelola skuad yang mengalami perubahan besar akan menentukan perjalanan Lazio musim ini.
Recap Musim Lalu
Musim lalu menjadi salah satu perjalanan terberat bagi SS Lazio dalam beberapa tahun terakhir.
Dimulai dengan awal yang buruk, tim hanya meraih dua kemenangan dalam tujuh pertandingan pertama. Hal ini ditengarai lemahnya lini pertahanan dan kurangnya kreativitas di lini tengah.
Meski performa sempat membaik di pertengahan musim, konsistensi tetap menjadi masalah. Pada akhirnya, Lazio finis di posisi ketujuh, yang cukup untuk lolos ke Liga Europa tetapi jauh dari target mereka.
Igor Tudor, yang menggantikan Maurizio Sarri di pertengahan musim, membawa stabilitas sementara namun akhirnya gagal memberikan dampak signifikan. Meski tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir, Tudor meninggalkan klub setelah meminta perombakan besar pada skuad.
Pemain Kunci dan Kondisi Skuad
Di bawah pelatih baru Marco Baroni, yang berhasil membawa Hellas Verona selamat dari degradasi musim lalu, Lazio menghadapi beberapa kehilangan besar.
Ciro Immobile, pencetak 207 gol dan 54 assist dalam 8 tahun, memutuskan pindah ke Turki, sementara Luis Alberto, dengan 47 gol dan 65 assist, akhirnya dilepas setelah berselisih dengan klub.
Kehilangan ini menjadi tantangan besar bagi Baroni, yang harus mengandalkan Castellanos sebagai penyerang utama.
Selain itu, Dele-Bashiru, pemain pinjaman dari Hatayspor, bisa menjadi penerus Luis Alberto, meskipun kurang pengalaman. Lazio juga kehilangan winger andalan, Felipe Anderson, yang kembali ke Brasil.
Ia akan digantikan oleh Tchaouna, pemain yang bersinar meski Salernitana mengalami musim buruk.
Di posisi bek kiri, Nuno Tavares diharapkan bisa menyelesaikan masalah di sisi pertahanan, sementara Castrovilli merupakan perjudian bagi lini tengah. Namun, Lazio masih membutuhkan playmaker untuk memperkuat skuad.
Target Musim 2024/2025
Lazio memasuki musim ini dengan target untuk kembali bersaing di papan atas Serie A dan mengamankan tempat di kompetisi Eropa musim depan.
Konsistensi dalam performa dan kemampuan Marco Baroni untuk memaksimalkan potensi skuad menjadi kunci apakah Lazio mampu mengatasi tantangan besar ini.
Tetap ikuti perkembangan seru Serie A, semua informasinya bisa kamu temukan di Liga Terkini!