Hubungan antara Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, dengan PSSI resmi berakhir setelah keputusan pemberhentian yang diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Keputusan ini didasarkan pada berbagai pertimbangan strategis demi masa depan sepak bola nasional. Berikut adalah rangkuman lengkap mengenai pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Evaluasi dan Pertimbangan PSSI
Erick Thohir menyatakan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Shin Tae-yong menjadi dasar keputusan ini.
Performa Timnas Indonesia selama Piala AFF 2024 menjadi salah satu sorotan utama. Dalam turnamen tersebut, Garuda gagal melaju ke semifinal setelah kalah 0-1 dari Filipina pada pertandingan terakhir fase grup di Stadion Manahan, Solo.
Meski tim dihuni banyak pemain muda, hasil tersebut dinilai tidak memenuhi harapan federasi.
Menurut Erick, keputusan ini juga didasarkan pada kebutuhan untuk meningkatkan strategi permainan, komunikasi antara pelatih dan pemain, serta implementasi program jangka panjang yang lebih efektif.
Erick menjelaskan, “Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia.”
PSSI telah memulai langkah untuk mencari pengganti Shin Tae-yong sebelum keputusan pemecatan diumumkan.
ET mengungkapkan bahwa dirinya melakukan wawancara dengan beberapa kandidat pelatih selama kunjungan ke Eropa pada akhir Desember 2024.
Ia menyebut kunjungan tersebut memberikan kesempatan penting untuk berdiskusi secara langsung dengan calon-calon pelatih.
“Saya mendapatkan kesempatan lima hari ke sebuah negara di Eropa untuk melakukan interview dan membuka pembicaraan dengan kandidat pelatih baru. Ini adalah bagian dari proses yang kita lakukan secara profesional,” ujar Erick dalam konferensi pers.
PSSI berencana memperkenalkan pelatih baru Timnas Indonesia pada Minggu, 12 Januari 2025.
Erick memastikan bahwa sosok tersebut akan tiba di Indonesia pada 11 Januari malam, dan keesokan harinya akan diumumkan secara resmi melalui konferensi pers.
Meski identitas pelatih baru belum diungkapkan, laporan yang beredar menyebut bahwa juru taktik tersebut berasal dari Eropa.
PSSI Akhiri Kerja Sama Timnas dengan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong menerima keputusan pemecatan ini setelah bertemu dengan manajer Timnas Indonesia, Sumardji, pada Senin pagi (6 Januari 2025).
Dalam pertemuan tersebut, STY mendapatkan surat resmi dari PSSI yang menandai akhir masa jabatannya sebagai pelatih kepala.
PSSI menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Shin Tae-yong selama memimpin Timnas Indonesia.
Meskipun perjalanan bersama STY berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan di Piala AFF, PSSI mengakui upayanya dalam mengembangkan skuad muda Indonesia dan berharap yang terbaik untuk kariernya di masa depan.
“Kami berterima kasih dan menghargai semua kontribusi yang telah diberikan oleh coach Shin Tae-yong bagi pembangunan Tim Nasional Sepakbola Indonesia. Semoga ia sukses dalam perjalanan berikutnya,” kata Erick Thohir.
Keputusan ini menjadi momentum baru bagi sepak bola Indonesia untuk melangkah ke arah yang lebih baik.
Kehadiran pelatih baru diharapkan mampu menciptakan strategi yang lebih solid dan mencapai target-target yang lebih tinggi, baik di tingkat regional maupun internasional.
Penggantian pelatih adalah bagian dari upaya jangka panjang untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih kompetitif.
Dengan dukungan penuh dari federasi, diharapkan pelatih baru mampu membawa perubahan positif dan memperkuat fondasi sepak bola nasional.
Pemecatan Shin Tae-yong menandai akhir dari sebuah era, tetapi sekaligus membuka babak baru bagi Timnas Indonesia.
Para suporter timnas kini menantikan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh PSSI demi kemajuan Garuda di masa mendatang.
