Musim lalu, Sevilla CF menyelesaikan musim dengan mengecewakan di posisi ke-14, hanya delapan poin di atas zona degradasi.
Dalam situasi yang sulit ini, klub yang biasa bermain di kancah Eropa kini menghadapi ancaman degradasi lebih besar daripada peluang kembali ke kompetisi internasional.
Jadwal Pertandingan Sevilla
Jadwal tidak tersedia
Fakta Klub dan Profil Sevilla Musim 2024/2025
Julukan: Los Nervionenses
Berdiri: 1905
Stadion: Ramón Sánchez Pizjuán
Kapasitas: 43,883
Pemilik: Sevilla FC SAD
Pelatih: Marcelo Pimenta
Pemain dan Formasi Sevilla 2024/2025
No # | Nama Lengkap | Posisi |
---|---|---|
1 | Álvaro Fernández | Kiper |
13 | Ørjan Nyland | Kiper |
22 | Loïc Badé | Bek Tengah |
4 | Kike Salas | Bek Tengah |
23 | Marcão | Bek Tengah |
6 | Nemanja Gudelj | Bek Tengah |
24 | Tanguy Nianzou | Bek Tengah |
19 | Valentín Barco | Bek Kiri |
3 | Adrià Pedrosa | Bek Kiri |
26 | Juanlu Sánchez | Bek Kanan |
15 | Gonzalo Montiel | Bek Kanan |
32 | José Ángel Carmona | Bek Kanan |
16 | Jesús Navas | Bek Kanan |
18 | Lucien Agoumé | Gel. Bertahan |
12 | Albert Sambi Lokonga | Gel. Tengah |
20 | Djibril Sow | Gel. Tengah |
17 | Saúl Ñíguez | Gel. Tengah |
8 | Pedro Ortiz | Gel. Tengah |
28 | Manu Bueno | Gel. Tengah |
21 | Chidera Ejuke | Sayap Kiri |
11 | Dodi Lukébakio | Sayap Kanan |
10 | Suso | Sayap Kanan |
14 | Peque Fernández | Depan-Kedua |
7 | Isaac Romero | Depan Tengah |
9 | Kelechi Iheanacho | Depan Tengah |
Marcelo Pimenta: Permulaan Baru yang Berisiko
Marcelo Pimenta bergabung sebagai pelatih baru Sevilla setelah serangkaian pergantian pelatih dalam dua tahun terakhir.
Sebagai manajer keenam sejak 2022, Pimenta diharapkan membawa stabilitas yang sangat dibutuhkan klub. Namun, dengan minimnya pengalaman di level tertinggi, tantangan besar menanti untuk membangun kembali skuad yang stabil dan kompetitif.
Dengan pelatih baru Marcelo Pimenta yang menggantikan Quique Sánchez Flores, Sevilla menghadapi tantangan besar di musim 2024/2025. Pimenta, yang belum memiliki banyak pengalaman di level tertinggi, diharapkan dapat membawa stabilitas bagi tim.
Namun, manajer baru ini harus bekerja keras untuk menyatukan skuad yang terbilang berubah total, dengan banyak pemain baru yang bergabung, seperti Kelechi Iheanacho dan Chidera Ejuke.
Recap Musim Lalu
Musim lalu, Sevilla CF mengakhiri musim dengan performa yang mengecewakan, hanya finis di posisi ke-14 di La Liga, delapan poin di atas zona degradasi.
Sebagai klub yang biasa tampil di kancah Eropa, hasil ini merupakan penurunan signifikan bagi Sevilla.
Meski tim sempat menunjukkan semangat juang di beberapa pertandingan, inkonsistensi di sepanjang musim membuat mereka kesulitan untuk bersaing di papan atas dan mempertahankan posisi mereka di kompetisi Eropa.
Hal ini membuat mereka harus kembali berjuang untuk bertahan di La Liga, sesuatu yang tidak pernah mereka bayangkan beberapa tahun lalu.
Perubahan yang Terburu-buru
Sevilla berusaha melakukan perombakan besar menjelang musim baru, namun upaya mereka lebih terlihat seperti langkah terburu-buru daripada perencanaan yang matang.
Perekrutan pemain seperti Kelechi Iheanacho dan Chidera Ejuke menambah ketidakpastian dalam skuad. Pimenta sendiri ditunjuk untuk menggantikan Quique Sanchez Flores yang dianggap gagal, namun ekspektasi tinggi akan konsistensi membuat posisi Pimenta masih cukup rentan.
Kehilangan Pemain Kunci
Salah satu pukulan terbesar bagi Sevilla adalah kehilangan Jesus Navas, legenda klub yang pensiun pada pramusim. Navas, yang selalu menjadi simbol kebersamaan dalam tim, meninggalkan kekosongan besar dalam kepemimpinan.
Selain itu, hengkangnya striker utama Youssef En-Nesyri ke Fenerbahce memperlemah lini serang, sementara Rafa Mir dipinjamkan ke Valencia, mengurangi opsi menyerang yang tersisa.
Perombakan Tim dan Kondisi Cedera
Empat dari enam pemain utama musim lalu telah meninggalkan klub, menciptakan kekosongan besar dalam tim. Absennya Albert Sambi Lokonga karena cedera semakin merumitkan situasi Sevilla.
Terbatasnya opsi di lini depan membuat Kelechi Iheanacho menjadi satu-satunya pilihan utama di awal musim, meski penampilannya dalam pramusim belum mengesankan.
Tim diprediksi memulai musim dengan lambat, mengingat banyaknya perubahan pemain yang membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Pimenta berupaya menyatukan tim selama pramusim, namun hasilnya belum konsisten, terutama terlihat dari kekalahan melawan tim seperti Liverpool dan Sporting Clube de Portugal.
Target Musim Ini
Ambisi Sevilla untuk kembali ke kompetisi Eropa mungkin tampak terlalu tinggi dengan situasi saat ini.
Fokus realistis bagi Sevilla adalah bertahan di papan tengah dan menjauh dari zona degradasi. Jika mereka gagal memperbaiki performa secara signifikan, pertempuran degradasi bisa menjadi kenyataan musim ini.
Temukan berita terbaru dan perkembangan lebih lanjut tentang Sevilla serta klub-klub La Liga lainnya di Liga Terkini, sumber utama berita sepak bola Eropa!