Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah hasil undian menempatkan mereka di Grup C, bersama raksasa sepak bola Asia seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Pertarungan di grup ini tidak akan mudah, mengingat setiap lawan memiliki kekuatan sepak bola yang solid di tingkat internasional.
Fakta Klub dan Profil Timnas Indonesia:
Julukan: Garuda
Kelahiran: 19 April 1930 (PSSI)
Home Ground: Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta
Pelatih: Shin Tae-yong
Ranking FIFA: 130 (per 20 Oktober 2024)
Suporter: Garuda Fans, Ultras Garuda
Pemain dan Formasi Timnas Indonesia
| No | Nama Lengkap | Posisi |
|---|---|---|
| Maarten Paes | Kiper | |
| Nadeo Argawinata | Kiper | |
| Ernando Ari | Kiper | |
| Mees Hilgers | Bek Tengah | |
| Jay Idzes | Bek Tengah | |
| Jordi Amat | Bek Tengah | |
| Rizky Ridho | Bek Tengah | |
| Wahyu Prasetyo | Bek Tengah | |
| Muhammad Ferarri | Bek Tengah | |
| Calvin Verdonk | Bek Kiri | |
| Shayne Pattynama | Bek Kiri | |
| Nathan Tjoe-A-On | Bek Kiri | |
| Pratama Arhan | Bek Kiri | |
| Sandy Walsh | Bek Kanan | |
| Eliano Reijnders | Bek Kanan | |
| Asnawi Mangkualam | Bek Kanan | |
| Thom Haye | Gelandang Bertahan | |
| Ivar Jenner | Gelandang Tengah | |
| Ricky Kambuaya | Gelandang Tengah | |
| Marselino Ferdinan | Gelandang Serang | |
| Ragnar Oratmangoen | Penyerang Sayap Kiri | |
| Witan Sulaeman | Penyerang Sayap Kiri | |
| Egy Maulana Vikri | Penyerang Sayap Kanan | |
| Malik Risaldi | Penyerang Sayap Kanan | |
| Dimas Drajad | Penyerang Tengah | |
| Hokky Caraka | Penyerang Tengah | |
| Rafael Struick | Penyerang Tengah |
Shin Tae-yong: Arsitek Kebangkitan Timnas Indonesia
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, adalah sosok di balik kebangkitan performa Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Kini, tantangan lebih besar menanti Shin Tae-yong, dengan Indonesia tergabung di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama negara-negara kuat seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi. Dengan lawan-lawan tangguh ini, STY harus mengoptimalkan kekuatan skuad yang ada
Di bawah arahan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia akan memiliki sejumlah pemain andalan, termasuk pemain-pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama di lini belakang.
STY juga proaktif dalam menambah kedalaman tim, mempersiapkan Kevin Diks, yang diproyeksikan bergabung untuk memperkuat pertahanan.
Di lini tengah, Thom Haye dan Sandy Walsh akan memainkan peran sentral dalam mengatur tempo, didukung oleh pemain depan seperti Rafael Struick yang menjadi tumpuan serangan.
Meski perjalanan ini penuh tantangan, STY berharap dapat membawa kejutan di kualifikasi Piala Dunia 2026, mengandalkan persiapan matang dan kemampuan para pemain untuk terus meningkatkan performa dalam setiap laga.
Dibawah Komando STY, Timnas Indonesia bertengger di posisi 125 rank dunia FIFA setelah sebelumnya berkutat di posisi 173.
Capaian Timnas
Skuad Garuda di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong (STY) terus menunjukkan peningkatan performa, terutama di turnamen-turnamen besar sebelumnya, termasuk dalam kualifikasi dan Piala AFF.
Pada Piala AFF 2022, Indonesia mencapai semifinal, menunjukkan tanda-tanda positif meskipun masih harus membenahi beberapa sektor permainan.
Namun, menghadapi grup yang berisi tim-tim kuat di kualifikasi Piala Dunia ini akan menjadi ujian tersendiri.
Jepang, yang menduduki peringkat 17 dunia dan menjadi kekuatan dominan di Asia, akan menjadi lawan paling tangguh.
Selain Jepang, Australia dan Arab Saudi juga memiliki rekam jejak yang solid di turnamen internasional, dengan kedua negara tersebut berhasil mencapai Piala Dunia FIFA beberapa kali.
Persiapan Tim Melakoni Kualifikasi Pildun
STY memiliki tantangan besar untuk mempersiapkan tim menghadapi lawan-lawan berat ini.
Salah satu keunggulan yang dimiliki Indonesia adalah deretan pemain naturalisasi berkualitas yang siap memperkuat skuad Garuda.
Nama-nama seperti Jay Idzes (Venezia), Jordi Amat (Johor Darul Takzim), dan Shayne Pattynama (KAS Eupen) sudah menjadi andalan di lini pertahanan.
Selain itu, Kevin Diks, pemain bertahan Copenhagen, juga diproyeksikan untuk segera bergabung setelah proses naturalisasinya selesai.
Kehadirannya akan menambah kedalaman skuad di lini pertahanan, khususnya dalam menghadapi serangan dari tim-tim kuat seperti Jepang dan Australia.
Di lini tengah, Thom Haye dan Sandy Walsh akan menjadi pemain kunci dalam mengontrol tempo permainan.
Keduanya diharapkan mampu menjadi motor penggerak serangan, membantu lini depan yang akan diperkuat oleh striker-striker potensial seperti Rafael Struick dan Tijjani Reijnders.
Sorotan lain adalah kemungkinan dipanggilnya striker muda, Jens Raven, yang menunjukkan perkembangan luar biasa dalam beberapa musim terakhir. Jika dia bisa tampil di level senior, Jens dapat menjadi opsi tajam di lini depan untuk mendobrak pertahanan lawan.
Senjata Rahasia Timnas saat Bermain Kandang
Salah satu senjata rahasia Timnas Indonesia adalah dukungan fanatik dari suporter setia. Stadion Gelora Bung Karno yang berkapasitas lebih dari 70 ribu penonton akan menjadi benteng angker bagi lawan-lawan mereka.
Dukungan langsung dari suporter, yang terkenal memberikan tekanan luar biasa, selalu menjadi faktor penting dalam pertandingan kandang Timnas Indonesia.
Hal ini terbukti dalam pertandingan melawan Australia di Piala Asia sebelumnya, di mana Tim Garuda mampu menahan imbang Socceroos tanpa gol.
Dukungan penuh suporter dan atmosfer stadion yang berapi-api bahkan disebut-sebut menjadi faktor yang berkontribusi terhadap pemecatan pelatih Australia saat itu, Graham Arnold.
Prediksi dan Tantangan Timnas Menuju Pildun 2026
Dengan lawan-lawannya yang tangguh, Indonesia tentu bukan favorit di grup ini.
Namun, semangat juang dan kombinasi pemain naturalisasi serta talenta lokal bisa menjadi faktor penentu.
Tantangan terbesar adalah menjaga konsistensi dan performa di level tertinggi sepanjang pertandingan.
Ikuti terus update terbaru dari Timnas Indonesia beserta punggawanya, hanya di Liga Terkini.
