Alphonso Davies, seorang pesepak bola luar biasa dari Kanada, telah menjadi ikon global berkat kecepatan, dribbling, dan kemampuan serba bisa yang ia tunjukkan di lapangan.
Sebagai pemain Bayern Munich dan kapten tim nasional Kanada, Davies tidak hanya memecahkan rekor tetapi juga menginspirasi jutaan orang dengan kisah hidupnya yang luar biasa.
Profil Alphonso Davies
Nama lengkap: Alphonso Boyle Davies
Tanggal lahir: 2 November 2000
Tempat lahir: Buduburam, Ghana
Kewarganegaraan: Kanada
Klub saat ini: Bayern Munich
Posisi: Bek Kiri
Tinggi: 1,85 m
Biodata Personal Alphonso Davies
Lahir di kamp pengungsi Buduburam, Ghana, Davies berasal dari keluarga yang melarikan diri dari Perang Saudara Liberia.
Pada usia lima tahun, keluarganya pindah ke Kanada, menetap di Edmonton. Di sana, Davies mulai bermain sepak bola di liga Free Footie, program gratis untuk anak-anak yang kurang mampu.
Berkat semangat dan bakatnya, ia bergabung dengan akademi Whitecaps FC Residency di usia 14 tahun.
Perjalanan hidup Davies adalah bukti nyata dari ketekunan dan kerja keras. Ia melampaui banyak rintangan untuk menjadi bintang sepak bola, menjadikan dirinya inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.
Perjalanan Karier Alphonso Davies
Davies memulai karier profesionalnya di Whitecaps FC pada 2016, menjadi pemain termuda yang mencetak gol di USL saat baru berusia 15 tahun.
Penampilan gemilangnya di MLS menarik perhatian klub-klub Eropa, hingga akhirnya Bayern Munich merekrutnya pada Januari 2019 dengan transfer senilai 13,5 juta USD, rekor untuk pemain MLS kala itu.
Di Bayern Munich, Davies menjelma menjadi salah satu pemain kunci. Pada musim 2019–2020, ia membantu Bayern memenangkan treble (Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions).
Penampilannya melawan Barcelona di perempat final Liga Champions 2020, di mana ia menggiring bola melewati beberapa pemain sebelum memberi assist, diakui sebagai salah satu momen terbaik dalam kariernya.
Kecepatannya yang luar biasa juga mencatatkan rekor di Bundesliga dengan kecepatan mencapai 36,51 km/jam.
Sebagai bukti pengaruhnya, Davies dinobatkan sebagai Rookie of the Season pada musim 2019–2020.
Peran di Bayern Munich
Sebagai pemain inti Bayern, Davies dikenal karena kemampuan menyerangnya yang memukau dan kontribusi defensif yang solid.
Kecepatannya memungkinkan timnya bermain dengan garis pertahanan tinggi, sementara kreativitasnya membantu menciptakan peluang berbahaya di sisi sayap.
Ia menjadi elemen kunci dalam formasi Bayern, memperkuat posisi mereka sebagai salah satu tim terbaik dunia.
Karier Internasional
Sebagai pemain muda, Davies tampil untuk Kanada U-15 dan U-20 sebelum akhirnya debut di tim senior pada usia 16 tahun.
Ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk Kanada dan juga termuda yang mencetak gol di Piala Emas CONCACAF.
Pada Piala Dunia 2022, Davies mencetak sejarah dengan mencetak gol pertama Kanada di turnamen tersebut, meskipun timnya gagal melaju lebih jauh.
Davies juga menjadi pemimpin di lapangan, diangkat sebagai kapten tim nasional Kanada. Kepemimpinannya di tim memberikan motivasi besar bagi rekan-rekannya untuk terus bersaing di panggung internasional.
Gaya Bermain
Davies dikenal sebagai pemain serba bisa yang mampu bermain sebagai bek kiri, sayap kiri, atau bahkan gelandang serang.
Kecepatannya yang eksplosif, dribbling tajam, dan kemampuan crossing membuatnya menjadi ancaman besar bagi lawan.
Selain itu, ia memiliki kemampuan defensif yang solid, dengan kecepatan yang memungkinkan dirinya mengejar lawan dan menghalau serangan balik.
Davies juga terkenal karena stamina dan etos kerjanya yang luar biasa, menjadikannya pemain yang sulit dihentikan.
Harga Pasar dan Status Kontrak
Per Mei 2024, nilai pasar Alphonso Davies diperkirakan mencapai Rp869,08 miliar, menjadikannya salah satu bek kiri termahal di dunia.
Ia masih terikat kontrak dengan Bayern Munich hingga 30 Juni 2025, memastikan masa depannya tetap cerah di klub raksasa Jerman tersebut.
Klub yang Pernah Diperkuat Alphonso Davies
- Vancouver Whitecaps FC
- Bayern Munich
Sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia, masa depan Davies tampak sangat menjanjikan.
Dengan usianya yang masih 24 tahun, ia memiliki banyak waktu untuk terus berkembang dan mencapai potensi penuhnya.
Sebagai tulang punggung tim nasional Kanada, Davies diharapkan mampu membawa negaranya lebih jauh di kompetisi internasional.
Di level klub, ia tetap menjadi pilar penting Bayern Munich dalam mengejar trofi domestik dan Eropa.
Ikuti terus perkembangan Alphonso Davies bersama Bayern Munich hanya di Liga Terkini, sumber utama informasi sepak bola dunia!
