Parma Calcio 1913, yang dikenal dengan julukan “I Crociati,” memiliki sejarah panjang di sepak bola Italia.
Didirikan pada tahun 1913, klub ini berbasis di Parma, Emilia-Romagna. Parma mencapai puncak kejayaannya pada 1990-an, memenangkan tiga gelar Coppa Italia, satu Supercoppa Italiana, dua Piala UEFA, dan satu Piala Winners.
Klub ini bermarkas di Stadio Ennio Tardini, stadion ikonik dengan kapasitas 27.906 penonton.
Meski sempat terpuruk karena masalah finansial, Parma bangkit kembali dan kini kembali menjadi salah satu klub yang bersaing di Serie A. Dukungan suporter setia mereka menjadi kekuatan besar dalam perjalanan klub.
Setelah tiga musim di Serie B, Parma akhirnya berhasil promosi ke Serie A pada musim lalu dengan menyelesaikan musim di puncak klasemen Serie B.
Meskipun sedikit menurun performanya menjelang akhir musim, Parma tetap mampu mempertahankan keunggulan dan memastikan tempat mereka di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Jadwal Pertandingan Parma Calcio
Jadwal (WIB) | Tuan Rumah | Tamu |
---|---|---|
15 Dec 2024 21:00 | Parma Calcio 1913 | Hellas Verona FC |
22 Dec 2024 18:30 | AS Roma | Parma Calcio 1913 |
28 Dec 2024 21:00 | Parma Calcio 1913 | AC Monza |
06 Jan 2025 00:00 | Torino FC | Parma Calcio 1913 |
12 Jan 2025 18:30 | Genoa CFC | Parma Calcio 1913 |
Fakta Klub dan Profil Parma Calcio 1913:
- Julukan: I Crociati
- Berdiri: 1913
- Stadion: Stadio Ennio Tardini
- Kapasitas: 27,906
- Pelatih: Fabio Pecchia
Pemain dan Formasi Parma Calcio 1913 2024/2025
No # | Nama Lengkap | Posisi |
---|---|---|
31 | Zion Suzuki | Kiper |
1 | Leandro Chichizola | Kiper |
40 | Edoardo Corvi | Kiper |
39 | Alessandro Circati | Bek-Tengah |
46 | Giovanni Leoni | Bek-Tengah |
3 | Yordan Osorio | Bek-Tengah |
4 | Botond Balogh | Bek-Tengah |
5 | Lautaro Valenti | Bek-Tengah |
14 | Emanuele Valeri | Bek-Kiri |
77 | Gianluca Di Chiara | Bek-Kiri |
15 | Enrico Delprato | Bek-Kanan |
26 | Woyo Coulibaly | Bek-Kanan |
16 | Mandela Keita | Gel. Bertahan |
8 | Nahuel Estévez | Gel. Bertahan |
10 | Adrián Bernabé | Gel. Tengah |
19 | Simon Sohm | Gel. Tengah |
27 | Hernani | Gel. Tengah |
25 | Wylan Cyprien | Gel. Tengah |
23 | Drissa Camara | Gel. Tengah |
20 | Antoine Hainaut | Gel. Tengah |
7 | Adrian Benedyczak | Sayap Kiri |
28 | Valentin Mihăilă | Sayap Kiri |
98 | Dennis Man | Sayap Kanan |
22 | Matteo Cancellieri | Sayap Kanan |
11 | Pontus Almqvist | Sayap Kanan |
61 | Anas Haj Mohamed | Sayap Kanan |
62 | Mateusz Kowalski | Depan-Kedua |
13 | Ange-Yoan Bonny | Depan-Tengah |
9 | Gabriel Charpentier | Depan-Tengah |
Fabio Pecchia: Tantangan Baru di Serie A
Dengan pengalaman yang terbatas di Serie A, Fabio Pecchia menghadapi tantangan besar untuk membawa Parma bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Kekuatan timnya yang muda dan penuh semangat akan menjadi aset, namun mereka juga membutuhkan tambahan pengalaman di beberapa sektor.
Recap Musim Lalu
Musim lalu menjadi perjalanan yang luar biasa bagi Parma, yang akhirnya kembali ke Serie A setelah tiga tahun di Serie B.
Mereka tampil dominan sepanjang musim, sering memimpin klasemen dengan permainan menyerang yang efektif dan pertahanan yang solid.
Parma mengakhiri musim dengan selisih tiga poin di puncak klasemen, meski hanya meraih dua kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir.
Rekor mereka sebagai tim dengan serangan dan pertahanan terbaik kedua di Serie B menunjukkan keseimbangan yang berhasil dibangun oleh Fabio Pecchia.
Pelatih ini memainkan peran penting dalam kebangkitan Parma dan membawa klub ini kembali ke kasta tertinggi sepak bola Italia. Meski pengalamannya di Serie A terbatas, Pecchia memiliki peluang untuk membuktikan kemampuannya musim ini.
Pemain Kunci dan Kondisi Skuad
Parma, yang rata-rata usia pemainnya 24,6 tahun, memilih untuk mempertahankan inti skuad mereka dari musim lalu dan menambah beberapa talenta baru di posisi-posisi kunci.
Mereka memutuskan untuk melakukan perubahan di posisi kiper dengan mendatangkan Suzuki yang berusia 22 tahun dari Sint-Truiden untuk menggantikan Chichizola yang berusia 33 tahun.
Selain itu, Valeri, yang mengalami degradasi bersama Frosinone, didatangkan untuk mengisi posisi bek kiri menggantikan Di Chiara yang kerap tampil inkonsisten.
Meski dengan anggaran yang terbatas, Parma berencana mendatangkan beberapa pemain dengan status pinjaman dari klub-klub besar, terutama di lini pertahanan, sayap, lini tengah, dan lini depan, di mana striker andalan mereka, Bonny, masih berusia 19 tahun.
Di sisi lain, mereka berhasil mempertahankan sebagian besar pemain bintang muda mereka dan hanya melepas pemain cadangan.
Target Musim 2024/2025
Tujuan utama Parma musim ini adalah bertahan di Serie A. Sebagai tim promosi, mereka akan menghadapi tekanan besar di setiap pertandingan.
Fabio Pecchia dituntut untuk mengelola skuad muda dengan rata-rata usia 24,6 tahun dan memastikan adaptasi cepat terhadap intensitas kompetisi di Serie A.
Jika mereka dapat menjaga konsistensi dan memanfaatkan potensi besar para pemain muda, Parma memiliki peluang untuk mengamankan posisi di papan bawah yang aman.
Simak berita terbaru tentang Serie A musim ini hanya di Liga Terkini, portal utama berita sepak bola Italia.