Olympique Lyonnais (OL) adalah salah satu klub paling sukses dalam sejarah sepak bola Prancis.
Didirikan pada tahun 1950, OL telah memenangkan tujuh gelar Ligue 1 berturut-turut dari tahun 2002 hingga 2008, serta delapan Trophées des Champions dan lima Coupe de France.
Mereka juga dikenal dengan penampilan mereka di kompetisi Eropa, termasuk dua kali mencapai semifinal Liga Champions.
Bermarkas di Groupama Stadium yang berkapasitas 59.186 penonton, Lyon tetap menjadi klub papan atas yang selalu berambisi besar di kompetisi domestik dan Eropa.
Jadwal Pertandingan Olympique Lyonnais
Jadwal pertandingan tidak tersedia.Fakta Klub Profil Olympique Lyonnais 2024/2025
- Julukan: Les Gones (Anak-anak)
- Berdiri: 1950
- Stadion: Groupama Stadium
- Kapasitas: 59,186
- Pemilik: John Textor
- Pelatih: Pierre Sage
Pemain dan Formasi Olympique Lyonnais
| No # | Nama Lengkap | Posisi |
| 23 | Lucas Perri | Kiper |
| 1 | Anthony Lopes | Kiper |
| 40 | Rémy Descamps | Kiper |
| 30 | Justin Bengui Joao | Kiper |
| 19 | Moussa Niakhaté | Bek Tengah |
| 27 | Warmed Omari | Bek Tengah |
| 55 | Duje Caleta-Car | Bek Tengah |
| 3 | Nicolás Tagliafico | Bek Kiri |
| 16 | Abner | Bek Kiri |
| 98 | Ainsley Maitland-Niles | Bek Kanan |
| 20 | Saël Kumbedi | Bek Kanan |
| 22 | Clinton Mata | Bek Kanan |
| – | Irvyn Lomami | Bek Kanan |
| 15 | Tanner Tessmann | Gelandang Bertahan |
| 31 | Nemanja Matic | Gelandang Bertahan |
| 4 | Paul Akouokou | Gelandang Bertahan |
| 6 | Maxence Caqueret | Gelandang Tengah |
| 7 | Jordan Veretout | Gelandang Tengah |
| 8 | Corentin Tolisso | Gelandang Tengah |
| 34 | Mahamadou Diawara | Gelandang Tengah |
| – | Florent Sanchez | Gelandang Tengah |
| 18 | Rayan Cherki | Gelandang Serang |
| 11 | Malick Fofana | Penyerang Sayap Kiri |
| 17 | Saïd Benrahma | Penyerang Sayap Kiri |
| 12 | Wilfried Zaha | Penyerang Sayap Kiri |
| 37 | Ernest Nuamah | Penyerang Sayap Kanan |
| 69 | Georges Mikautadze | Penyerang Tengah |
| 9 | Gift Orban | Penyerang Tengah |
| 10 | Alexandre Lacazette | Penyerang Tengah |
Pierre Sage: Pembawa Harapan Baru untuk Kebangkitan
Pierre Sage berhasil mengangkat performa Lyon musim lalu dari keterpurukan.
Dengan pengalaman dan pendekatannya yang tenang namun efektif, ia diharapkan dapat membawa Lyon kembali ke jalur kesuksesan dan bersaing untuk tiket Liga Champions.
Recap Musim Lalu
Musim lalu, Olympique Lyonnais berhasil bangkit dari ancaman degradasi berkat kepemimpinan Pierre Sage yang berhasil mengangkat performa tim di paruh kedua musim.
Meskipun awal musim penuh kesulitan, Lyon berhasil mencapai posisi yang lebih aman di klasemen Ligue 1.
Selain itu, investasi besar yang dilakukan di bursa transfer Januari membawa efek positif, dengan pemain-pemain seperti Ernest Nuamah, Orel Mangala, dan Said Benrahma yang tampil solid dan dipermanenkan.
Meskipun begitu, tim tidak mampu mencapai level yang diinginkan oleh penggemar, dan konsistensi masih menjadi masalah utama yang harus diatasi oleh tim.
Pemain Kunci dan Kondisi Tim
Musim lalu, Lyon berhasil membalikkan situasi yang awalnya penuh ancaman degradasi berkat bimbingan pelatih Pierre Sage, yang membawa mereka ke posisi lebih baik di klasemen.
Kebangkitan OL juga didukung oleh investasi besar di bursa transfer Januari. Tahun ini, mereka kembali menghabiskan dana besar untuk memperkuat skuat agar bisa kembali bersaing di papan atas.
Beberapa pemain yang tampil bagus musim lalu, seperti Ernest Nuamah, Orel Mangala, dan Said Benrahma, telah dipermanenkan dari status pinjaman mereka.
Meskipun begitu, belanja besar ini mungkin tidak menghasilkan peningkatan dramatis di lapangan.
Salah satu rekrutan baru yang paling menjanjikan adalah Georges Mikautadze, top skor Euro 2024 yang sebelumnya tampil gemilang bersama Metz.
Mikautadze diharapkan menjadi alternatif yang kuat untuk Alexandre Lacazette, yang akan absen di awal musim karena tugas di Olimpiade.
Di sisi pertahanan, Abner, bek kiri asal Brasil dari Real Betis, adalah tambahan penting untuk tim.
Di sektor penjaga gawang, ada kemungkinan perubahan besar dengan Lucas Perri diproyeksikan menggantikan Anthony Lopes berdasarkan performa pramusim dan akhir musim lalu.
Sementara itu, kehilangan Jake O’Brien di lini pertahanan akan dirasakan, tetapi OL telah mengantisipasi hal ini dengan merekrut Moussa Niakhate.
Di lini tengah, Nemanja Matic diharapkan terus menjadi jangkar tim, sementara Corentin Tolisso akan menjadi kunci dalam menciptakan peluang serangan.
Di lini depan, OL menghadapi tantangan dengan terlalu banyak pemain yang belum tampil sesuai ekspektasi, termasuk Malick Fofana, Gift Orban, dan Amin Sarr. Konsistensi performa dari para pemain ini akan menjadi kunci kesuksesan OL musim ini.
Target Musim 2024/2025
Target utama OL adalah kembali ke Liga Champions. Kualifikasi ke kompetisi Eropa akan menjadi langkah maju yang signifikan bagi tim yang terus berjuang untuk kembali ke posisi puncak.
Dapatkan update terkini dari Olympique Lyon dan klub-klub Ligue 1 Prancis lainnya, pantengin terus hanya di Liga Terkini, pusat berita sepak bola Eropa!
