Montpellier Hérault Sport Club, yang dikenal sebagai Montpellier HSC, didirikan pada tahun 1919 dan melalui merger pada tahun 1974.
Klub ini telah meraih satu gelar Ligue 1 pada 2012, serta tiga Coupe de France, yang menunjukkan keberhasilan mereka di sepak bola Prancis.
Bermarkas di Stade de la Mosson, yang memiliki kapasitas 32.900 penonton, Montpellier tetap menjadi tim yang penuh dengan tradisi dan sejarah.
Setelah musim sebelumnya yang penuh ketidakpastian dengan ancaman degradasi, mereka berharap kampanye kali ini lebih stabil di Ligue 1.
Fakta Klub dan Profil Montpellier HSC 2024/2025:
- Julukan: La Paillade
- Berdiri: 1974 (melalui merger)
- Stadion: Stade de la Mosson
- Kapasitas: 32,900
- Pemilik: Laurent Nicollin
- Pelatih: Michel Der Zakarian
Lihat juga:
Pemain dan Formasi Montpellier HSC
No # | Nama Lengkap | Posisi |
40 | Benjamin Lecomte | Kiper |
16 | Dimitry Bertaud | Kiper |
1 | Belmin Dizdarevic | Kiper |
27 | Becir Omeragic | Bek Tengah |
4 | Kiki Kouyaté | Bek Tengah |
5 | Modibo Sagnan | Bek Tengah |
6 | Christopher Jullien | Bek Tengah |
3 | Issiaga Sylla | Bek Kiri |
17 | Théo Sainte-Luce | Bek Kiri |
21 | Lucas Mincarelli | Bek Kiri |
77 | Falaye Sacko | Bek Kanan |
29 | Enzo Tchato | Bek Kanan |
13 | Joris Chotard | Gelandang Bertahan |
19 | Rabby Nzingoula | Gelandang Bertahan |
20 | Birama Touré | Gelandang Bertahan |
15 | Gabriel Barès | Gelandang Bertahan |
22 | Khalil Fayad | Gelandang Tengah |
12 | Jordan Ferri | Gelandang Tengah |
11 | Téji Savanier | Gelandang Serang |
10 | Wahbi Khazri | Penyerang Sayap Kiri |
7 | Arnaud Nordin | Penyerang Sayap Kanan |
9 | Mousa Tamari | Penyerang Sayap Kanan |
70 | Tanguy Coulibaly | Penyerang Sayap Kanan |
14 | Othmane Maamma | Penyerang Sayap Kanan |
8 | Akor Adams | Penyerang Tengah |
28 | Glenn Ngosso | Penyerang Tengah |
Michel Der Zakarian: Stabilitas di Tengah Ketidakpastian
Di bawah kepemimpinan Michel Der Zakarian, Montpellier telah menemukan stabilitas yang sangat mereka butuhkan.
Pelatih berpengalaman ini membawa ketenangan dan kedisiplinan taktis, meskipun masih ada pekerjaan yang harus dilakukan di lini pertahanan untuk memastikan Montpellier tidak terjebak dalam ancaman degradasi lagi.
Recap Musim Lalu
Musim lalu, Montpellier Hérault Sport Club berhasil menghindari ancaman degradasi meskipun berada dalam situasi yang penuh ketidakpastian.
Klub ini hanya menderita tiga kekalahan dalam 13 pertandingan terakhir musim lalu, dengan dua di antaranya melawan tim-tim besar di Ligue 1 yang finis di posisi dua teratas.
Perubahan dan Tantangan Skuad
Montpellier menjadi salah satu tim yang paling sedikit melakukan perubahan di bursa transfer musim panas ini.
Mereka lebih memilih untuk mempertahankan komposisi skuad yang ada, dengan hanya beberapa penyesuaian kecil. Meskipun tim ini relatif stabil, tantangan terbesar mereka adalah memperbaiki lini belakang yang rawan kebobolan.
Hasil pramusim menunjukkan bahwa pertahanan mereka masih menjadi masalah utama, dengan lima dari enam laga pramusim kebobolan dua gol atau lebih.
Pelatih Michel Der Zakarian harus segera mencari solusi untuk masalah ini agar Montpellier dapat bersaing dengan lebih baik di Ligue 1.
Pemain Baru dan Kedalaman Skuad
Tidak ada pemain baru yang masuk ke starting XI, namun Montpellier tetap mempertahankan pemain kunci mereka.
Akor Adams yang tampil mengesankan di lini depan akan menjadi pemain yang diandalkan, sementara Mousa Tamari harus kembali ke performa terbaiknya setelah penurunan pasca tugas internasional.
Di lini tengah, kapten Teji Savanier tetap menjadi sumber kreativitas utama, dan Arnaud Nordin akan menjadi opsi penting di sayap jika tetap fit.
Namun, sektor pertahanan membutuhkan perhatian lebih, dengan pemain-pemain seperti Kiki Kouyaté dan Christopher Jullien diharapkan memberikan stabilitas, meskipun masalah mobilitas mereka bisa menjadi kelemahan.
Kekuatan dan Tantangan
Kekuatan Montpellier terletak pada stabilitas tim yang dipimpin oleh pelatih berpengalaman, Michel Der Zakarian.
Lini tengah yang dipimpin oleh Teji Savanier dan Jordan Ferri memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan, sementara Akor Adams di lini depan menjadi ancaman bagi lawan.
Namun, tantangan terbesar mereka tetap ada di lini belakang, di mana kelemahan dalam kecepatan dan mobilitas dapat menjadi masalah melawan tim yang memiliki serangan cepat.
Jika Montpellier dapat memperbaiki pertahanan mereka dan mempertahankan kestabilan yang telah ditunjukkan musim lalu, mereka dapat berharap untuk finis di papan tengah Ligue 1.
Target Musim 2024/2025
Montpellier HSC berambisi untuk kembali stabil di papan tengah Ligue 1 dan menghindari ancaman degradasi yang menghantui mereka musim lalu.
Dengan skuad yang relatif tidak berubah dan dipimpin oleh pelatih berpengalaman, mereka berharap untuk melanjutkan progres mereka dan memperbaiki kelemahan yang ada.
Keamanan di papan tengah akan menjadi target utama mereka, dengan harapan bisa kembali bersaing di posisi yang lebih tinggi di musim-musim mendatang.
Ikuti berita Ligue 1 Prancis sepanjang musim hanya di Liga Terkini, sumber terlengkap untuk update sepak bola Eropa!