Juventus, yang dikenal dengan julukan “La Vecchia Signora” (Si Nyonya Tua), adalah salah satu klub paling berprestasi dalam sejarah sepak bola Italia.
Berdiri sejak tahun 1897, klub ini telah memenangkan 36 gelar Serie A, menjadikannya pemegang rekor juara terbanyak di Italia.
Allianz Stadium dengan kapasitas 41.507 penonton menjadi markas Juventus sejak 2011.
Stadion ini dikenal dengan atmosfernya yang intimidatif bagi tim tamu dan telah menjadi saksi berbagai momen bersejarah bagi klub, termasuk dominasi mereka selama hampir satu dekade di Serie A dari 2011 hingga 2020.
Jadwal Pertandingan Juventus
Jadwal (WIB) | Tuan Rumah | Tamu |
---|---|---|
08 Dec 2024 00:00 | Juventus FC | Bologna FC 1909 |
12 Dec 2024 03:00 | Juventus FC | Manchester City FC |
15 Dec 2024 02:45 | Juventus FC | Venezia FC |
23 Dec 2024 02:45 | AC Monza | Juventus FC |
30 Dec 2024 00:00 | Juventus FC | ACF Fiorentina |
12 Jan 2025 00:00 | Torino FC | Juventus FC |
15 Jan 2025 02:45 | Atalanta BC | Juventus FC |
22 Jan 2025 03:00 | Club Brugge KV | Juventus FC |
Fakta Klub dan Profil Juventus:
- Julukan: La Vecchia Signora (Si Nyonya Tua)
- Berdiri: 1897
- Stadion: Allianz Stadium
- Kapasitas: 41,507
- Pelatih: Thiago Motta
Pemain dan Formasi Juventus 2024/2025
No # | Nama Lengkap | Posisi |
---|---|---|
29 | Michele Di Gregorio | Kiper |
1 | Mattia Perin | Kiper |
23 | Carlo Pinsoglio | Kiper |
3 | Bremer | Bek-Tengah |
15 | Pierre Kalulu | Bek-Tengah |
4 | Federico Gatti | Bek-Tengah |
6 | Danilo | Bek-Tengah |
27 | Andrea Cambiaso | Bek-Kiri |
32 | Juan Cabal | Bek-Kiri |
40 | Jonas Rouhi | Bek-Kiri |
37 | Nicolò Savona | Bek-Kanan |
5 | Manuel Locatelli | Gel. Bertahan |
18 | Arthur Melo | Gel. Bertahan |
26 | Douglas Luiz | Gel. Tengah |
19 | Khéphren Thuram | Gel. Tengah |
16 | Weston McKennie | Gel. Tengah |
21 | Nicolò Fagioli | Gel. Tengah |
– | Paul Pogba | Gel. Tengah |
22 | Timothy Weah | Gelandang Kanan |
8 | Teun Koopmeiners | Gel. Serang |
17 | Vasilije Adžić | Gel. Serang |
51 | Samuel Mbangula | Sayap Kiri |
11 | Nico González | Sayap Kanan |
7 | Francisco Conceição | Sayap Kanan |
10 | Kenan Yıldız | Depan-Kedua |
9 | Dušan Vlahović | Depan-Tengah |
14 | Arkadiusz Milik | Depan-Tengah |
Thiago Motta: Misi Mengembalikan Juventus ke Puncak
Thiago Motta mengambil alih Juventus di tengah ekspektasi tinggi. Pelatih yang membawa Bologna ke posisi 5 besar musim lalu ini diharapkan dapat membawa Juventus kembali bersaing di puncak Serie A.
Dengan filosofi sepak bola yang lebih menyerang, tantangan Motta adalah membentuk kembali skuad sesuai dengan visinya setelah musim-musim lalu dikecewakan dengan skema permainan Allegri.
Recap Musim Lalu
Musim lalu, secara mengejutkan, kisah cinta selama 8 tahun antara Juventus dan Massimiliano Allegri berakhir setelah kemenangan terakhir mereka di Coppa Italia melawan Atalanta.
Allegri dipecat karena alasan disiplin hanya dengan sisa dua pertandingan, dan Paolo Montero menyelesaikan musim sebagai pelatih sementara.
Meskipun memenangkan Coppa Italia, musim lalu tidak terlalu cemerlang bagi Juventus, yang sempat bersaing dengan Inter untuk merebut gelar hingga pertengahan Januari, saat mereka hanya tertinggal 1 poin.
Namun, setelah itu, kemenangan menjadi langka dan mereka berjuang untuk finis di posisi ketiga, yang membuat mereka kembali ke Liga Champions setelah absen 1 tahun.
Musim lalu Juventus berhasil memenangkan Coppa Italia, namun performa mereka di liga terbilang mengecewakan.
Setelah memulai dengan baik, mereka mengalami penurunan tajam dan hanya bisa finis di posisi ketiga, meskipun sempat berada dalam perburuan gelar. Kepergian Allegri menandai akhir dari era stabilitas, dan kini Juventus memasuki fase baru di bawah Thiago Motta.
Pemain Kunci dan Kondisi Skuad
Juventus memutuskan melakukan perubahan besar di musim panas ini dengan mempercayakan Thiago Motta sebagai pelatih baru.
Motta, yang berhasil membawa Bologna tampil impresif musim lalu, diharapkan menghadirkan gaya sepak bola yang lebih proaktif di Turin.
Di lini tengah, Juventus melepaskan Adrien Rabiot yang beban gajinya terlalu tinggi dan mendatangkan Douglas Luiz dari Aston Villa serta Thuram dari Nice. Mereka juga masih bermimpi mendatangkan Koopmeiners dari Atalanta.
Juventus juga melakukan peremajaan di lini pertahanan dengan mendatangkan Cabal, bek kiri yang tampil baik di Hellas Verona, untuk menggantikan Alex Sandro yang sudah menua.
Selain itu, mereka merekrut Di Gregorio, penjaga gawang terbaik Serie A musim lalu, meskipun belum berhasil melepas Wojciech Szczesny yang memiliki gaji tinggi.
Target Musim 2024/2025
Di bawah pelatih baru Thiago Motta, Juventus menargetkan untuk kembali bersaing di puncak Serie A dan menjadi penantang serius dalam perebutan gelar.
Selain itu, mereka juga ingin memperbaiki performa mereka di kompetisi Eropa dengan kembali tampil kompetitif di Liga Champions.
Kecepatan adaptasi Thiago Motta dengan klub juga akan menjadi faktor penting dalam kesuksesan mereka.
Update lengkap tentang Juventus dan klub Serie A lainnya bisa kamu dapatkan hanya di Liga Terkini, pusat berita sepak bola Italia!