Inter Milan, dengan julukan “I Nerazzurri,” adalah salah satu klub terbesar dan paling sukses di Italia.
Berdiri sejak tahun 1908, klub ini berbasis di kota Milan dan merupakan rival utama AC Milan dalam derby panas yang dikenal sebagai Derby della Madonnina.
San Siro, atau Stadio Giuseppe Meazza, adalah kandang kebanggaan Inter Milan, dengan kapasitas 75.817 penonton.
Stadion ini menjadi saksi dari berbagai kejayaan Inter, termasuk treble bersejarah yang diraih pada tahun 2010.
Dengan 20 gelar Serie A, 8 Coppa Italia, dan 3 Liga Champions, Inter Milan tetap menjadi simbol kekuatan sepak bola Italia di panggung domestik dan internasional.
Jadwal Pertandingan Inter Milan
Jadwal (WIB) | Tuan Rumah | Tamu |
---|---|---|
23 Jan 2025 03:00 | AC Sparta Praha | FC Internazionale Milano |
27 Jan 2025 00:00 | US Lecce | FC Internazionale Milano |
30 Jan 2025 03:00 | FC Internazionale Milano | AS Monaco FC |
03 Feb 2025 00:00 | AC Milan | FC Internazionale Milano |
Fakta Klub dan Profil Inter Milan:
- Julukan: I Nerazzurri
- Berdiri: 1908
- Stadion: San Siro (Stadio Giuseppe Meazza)
- Kapasitas: 75,817
- Pelatih: Stefano Inzaghi
Pemain dan Formasi Inter Milan 2024/2025
No # | Nama Lengkap | Posisi |
---|---|---|
13 | Josep MartÃnez | Kiper |
1 | Yann Sommer | Kiper |
– | Andrei Radu | Kiper |
12 | Raffaele Di Gennaro | Kiper |
95 | Alessandro Bastoni | Bek-Tengah |
28 | Benjamin Pavard | Bek-Tengah |
31 | Yann Bisseck | Bek-Tengah |
6 | Stefan de Vrij | Bek-Tengah |
15 | Francesco Acerbi | Bek-Tengah |
42 | Tomás Palacios | Bek-Tengah |
32 | Federico Dimarco | Bek-Kiri |
30 | Carlos Augusto | Bek-Kiri |
2 | Denzel Dumfries | Bek-Kanan |
36 | Matteo Darmian | Bek-Kanan |
20 | Hakan Çalhanoğlu | Gel. Bertahan |
21 | Kristjan Asllani | Gel. Bertahan |
23 | Nicolò Barella | Gel. Tengah |
16 | Davide Frattesi | Gel. Tengah |
7 | Piotr Zieliński | Gel. Tengah |
22 | Henrikh Mkhitaryan | Gel. Tengah |
17 | Tajon Buchanan | Gelandang Kanan |
11 | JoaquÃn Correa | Depan-Kedua |
10 | Lautaro MartÃnez | Depan-Tengah |
9 | Marcus Thuram | Depan-Tengah |
99 | Mehdi Taremi | Depan-Tengah |
8 | Marko Arnautovic | Depan-Tengah |
Stefano Inzaghi: Tantangan untuk Konsistensi
Setelah berhasil membawa Inter meraih Scudetto dengan dominan, Stefano Inzaghi kembali diharapkan untuk mempertahankan performa musim lalu.
Dengan skuad yang sebagian besar tidak berubah, tantangan bagi Inzaghi adalah menjaga konsistensi di tengah persaingan yang semakin ketat, terutama di liga domestik.
Recap Musim Lalu
Musim 2023/2024 menjadi salah satu musim terbaik dalam sejarah Inter Milan. Mereka tampil dominan di Serie A, memenangkan 10 dari 12 pertandingan awal dan tidak tergeser dari puncak klasemen hingga akhir musim.
Inter mengakhiri musim dengan keunggulan 19 poin atas AC Milan, mencetak 89 gol, dan hanya kebobolan 22 kali — rekor terbaik untuk serangan dan pertahanan.
Stefano Inzaghi, yang awalnya diragukan, berhasil membawa Inter meraih Scudetto ke-20 dengan gaya permainan yang agresif dan solid.
Selain itu, mereka juga memenangkan Supercoppa Italiana ke-8, mempertegas status mereka sebagai tim terbaik di Italia.
Namun, perjalanan mereka di Eropa berakhir dengan kekecewaan, tersingkir di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah adu penalti melawan Atletico Madrid. Di Coppa Italia, langkah mereka terhenti lebih awal setelah kalah dari Bologna.
Pemain Kunci dan Kondisi Skuad
Meskipun tampil dominan, Inter memilih untuk tidak banyak bergerak di bursa transfer musim panas.
Beberapa pemain yang kontribusinya dianggap terbatas seperti Sensi, Klaassen, dan Cuadrado dilepas.
Striker veteran Alexis Sanchez juga meninggalkan klub, sementara kiper cadangan Audero kembali ke klub asalnya.
Di sektor rekrutan baru, Inter mengamankan jasa kiper Martinez dari Genoa sebagai pelapis Sommer, serta mendatangkan dua pemain bebas transfer, Piotr Zielinski dan Mehdi Taremi.
Zielinski diharapkan bisa menggantikan Henrikh Mkhitaryan yang semakin menua, sementara Taremi akan menjadi pelapis utama striker Inter dengan Marko Arnautovic dipersilakan mencari klub baru.
Investasi terbesar dilakukan untuk mengakuisisi gelandang Davide Frattesi secara permanen. Dengan torehan 8 gol dan 7 assist, Frattesi membuktikan dirinya sebagai aset berharga, terutama dari bangku cadangan.
Target Musim 2024/2025
Inter Milan memasuki musim baru dengan target mempertahankan Scudetto dan kembali menunjukkan taring mereka di Liga Champions.
Stefano Inzaghi diharapkan bisa menjaga konsistensi tim, terutama dengan skuad yang sebagian besar tidak mengalami perubahan signifikan.
Meskipun Inter tetap menjadi favorit untuk gelar Serie A, tantangan besar akan datang dari rival seperti Juventus, Napoli, dan AC Milan, yang memperkuat skuad mereka.
Selain itu, memperbaiki performa di Liga Champions juga menjadi salah satu fokus utama Inter yang harus segera diatasi musim ini. Jangan sampai Inter kehilangan tajinya di kancah UCL.
Ingin selalu update tentang Serie A? Liga Terkini punya semua berita dan analisis eksklusif untuk kamu!