Fiorentina ACF didirikan pada tahun 1926 dan memiliki sejarah panjang sebagai salah satu klub besar Italia.
Klub ini pernah meraih dua Scudetto, enam trofi Coppa Italia, serta menjadi salah satu klub Italia pertama yang tampil di final Liga Champions pada tahun 1957.
Setelah bangkrut pada tahun 2002, Fiorentina kembali bangkit dengan nama baru, ACF Fiorentina, dan perlahan-lahan membangun reputasinya kembali di kancah domestik maupun Eropa.
Markas Fiorentina ada di Stadio Artemio Franchi dengan kapasitas kursi hingga 43,147 penonton.
Jadwal Pertandingan ACF Fiorentina
Jadwal (WIB) | Tuan Rumah | Tamu |
---|---|---|
08 Dec 2024 18:30 | ACF Fiorentina | Cagliari Calcio |
15 Dec 2024 21:00 | Bologna FC 1909 | ACF Fiorentina |
24 Dec 2024 00:30 | ACF Fiorentina | Udinese Calcio |
30 Dec 2024 00:00 | Juventus FC | ACF Fiorentina |
05 Jan 2025 00:00 | ACF Fiorentina | SSC Napoli |
14 Jan 2025 02:45 | AC Monza | ACF Fiorentina |
Fakta Klub dan Profil Fiorentina ACF:
- Julukan: Viola
- Berdiri: 1926 (didirikan kembali 2002)
- Stadion: Stadio Artemio Franchi
- Kapasitas: 43,147
- Pemilik: Rocco Commisso
- Pelatih: Raffaele Palladino
Pemain dan Formasi Fiorentina ACF 2024/2025
No # | Nama Lengkap | Posisi |
43 | David de Gea | Kiper |
53 | Oliver Christensen | Kiper |
1 | Pietro Terracciano | Kiper |
30 | Tommaso Martinelli | Kiper |
28 | Lucas Martínez Quarta | Bek-Tengah |
6 | Luca Ranieri | Bek-Tengah |
5 | Marin Pongračić | Bek-Tengah |
22 | Matías Moreno | Bek-Tengah |
15 | Pietro Comuzzo | Bek-Tengah |
65 | Fabiano Parisi | Bek-Kiri |
3 | Cristiano Biraghi | Bek-Kiri |
33 | Michael Kayode | Bek-Kanan |
2 | Dodô | Bek-Kanan |
29 | Yacine Adli | Gel. Bertahan |
8 | Rolando Mandragora | Gel. Bertahan |
32 | Danilo Cataldi | Gel. Bertahan |
4 | Edoardo Bove | Gel. Tengah |
24 | Amir Richardson | Gel. Tengah |
21 | Robin Gosens | Gelandang Kiri |
23 | Andrea Colpani | Gel. Serang |
99 | Christian Kouamé | Sayap Kiri |
7 | Riccardo Sottil | Sayap Kiri |
11 | Jonathan Ikoné | Sayap Kanan |
10 | Albert Gudmundsson | Depan-Kedua |
9 | Lucas Beltrán | Depan-Tengah |
20 | Moise Kean | Depan-Tengah |
Raffaele Palladino: Pelatih Baru dengan Tantangan Besar
Palladino mengambil alih tongkat kepelatihan setelah Italiano meninggalkan klub dengan banyak kekecewaan.
Setelah sukses membawa Monza, Palladino akan berusaha memberikan stabilitas dan performa konsisten di Fiorentina. Namun, dengan banyak perubahan di skuad, Palladino dihadapkan pada tantangan besar.
Recap Musim Lalu
Musim lalu Fiorentina kembali merasakan kekecewaan besar setelah gagal meraih trofi, meskipun berhasil mencapai final UEFA Conference League untuk kedua kalinya berturut-turut.
Fiorentina menjalani musim yang baik, tetapi konsistensi mereka terganggu oleh krisis singkat yang berulang, yang menyebabkan kekalahan-kekalahan berat di momen-momen krusial.
La Viola mencapai final UEFA Conference League untuk kedua kalinya berturut-turut, namun kembali gagal membawa pulang gelar.
Mereka juga tersingkir di semifinal Coppa Italia oleh Atalanta dan hanya mampu finis di posisi ke-8 Serie A, yang berarti gagal lolos ke kompetisi Eropa musim ini.
Meskipun sering bersaing di kompetisi Eropa, mereka tidak berhasil membuat loncatan besar, yang mungkin disebabkan oleh kelelahan dan rotasi berlebihan dari mantan pelatih Vincenzo Italiano.
Pemain Kunci dan Kondisi Skuad
Setelah berpisah dengan Italiano, Fiorentina menunjuk Raffaele Palladino, yang sukses bersama Monza dalam dua musim terakhir. Namun, Fiorentina sangat sibuk di bursa transfer dengan banyak pemain bintang meninggalkan klub.
Di lini belakang, Milenkovic hengkang dengan harga tinggi dan digantikan oleh Pongracic, yang tampil impresif bersama Lecce.
Sektor lini tengah mengalami perubahan terbesar. Pemain-pemain seperti Arthur, Duncan, Bonaventura, Castrovilli, dan Lopez semuanya telah pergi.
Colpani dari Monza menjadi satu-satunya pemain yang datang sejauh ini, sementara nama-nama lain seperti Amrabat dan Sabiri, yang kembali dari masa pinjaman, tampaknya tidak akan memiliki masa depan di klub. Fiorentina masih membutuhkan tambahan pemain di lini tengah.
Di lini serang, Belotti kembali ke Roma setelah musim yang tidak memuaskan, sementara Moise Kean datang dari Juventus, meski ia dikenal kurang produktif.
Fiorentina masih kekurangan penyerang, terutama karena Beltran tampil lebih baik sebagai gelandang serang daripada striker. Selain itu, ada kemungkinan mereka akan kehilangan winger andalan, Gonzalez, yang membuat posisi sayap semakin perlu diatasi.
Target Musim 2024/2025
Dengan skuad yang masih dalam proses pembangunan dan beberapa posisi kunci yang belum terisi, ambisi Fiorentina untuk kembali ke Eropa tampaknya masih jauh.
Di bawah arahan Raffaele Palladino, Fiorentina memiliki target untuk kembali bersaing di papan atas Serie A dan secara jangka panjang akan merebut tiket ke kompetisi Eropa.
Bermain stabil sepanjang musim menjadi kunci utama bagi Palladino untuk menjaga Fiorentina tetap kompetitif di tengah persaingan ketat Serie A.
Ikuti perjalanan Fiorentina musim ini dan simak juga perkembangan klub Serie A lainnya di Liga Terkini, destinasi utama berita sepak bola Italia!