Empoli FC, dengan julukan “Azzurri,” berdiri pada tahun 1920 di kota kecil Empoli, Tuscany. Meskipun klub ini tidak memiliki sejarah besar di Serie A, mereka dikenal sebagai penghasil talenta muda berbakat yang sering menjadi tulang punggung klub-klub besar Italia.
Stadio Carlo Castellani, yang berkapasitas 16.800 penonton, telah menjadi kandang Empoli sejak didirikan.
Stadion ini dinamai untuk menghormati Carlo Castellani, mantan pemain Empoli yang gugur dalam Perang Dunia II. Meski sering kali berada di kasta bawah, Empoli tetap menjadi simbol kebanggaan bagi para pendukungnya.
Musim lalu, untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, Empoli akan bermain untuk tahun keempat berturut-turut di Serie A.
Namun, situasinya bisa sangat berbeda jika mereka tidak meraih kemenangan dramatis pada waktu tambahan melawan Roma, yang memastikan keselamatan mereka di pekan terakhir musim lalu.
Jadwal Pertandingan Empoli
Jadwal pertandingan tidak tersedia.Fakta Klub dan Profil Empoli FC:
- Julukan: Azzurri
- Berdiri: 1920
- Stadion: Stadio Carlo Castellani
- Kapasitas: 16,800
- Pelatih: Roberto D’Aversa
Pemain dan Formasi Empoli FC 2024/2025
No # | Nama Lengkap | Posisi |
---|---|---|
1 | Samuele Perisan | Kiper |
23 | Devis Vásquez | Kiper |
98 | Federico Brancolini | Kiper |
12 | Jacopo Seghetti | Kiper |
21 | Mattia Viti | Bek-Tengah |
34 | Ardian Ismajli | Bek-Tengah |
15 | Saba Sazonov | Bek-Tengah |
2 | Saba Goglichidze | Bek-Tengah |
35 | Luca Marianucci | Bek-Tengah |
3 | Giuseppe Pezzella | Bek-Kiri |
13 | Liberato Cacace | Bek-Kiri |
7 | Junior Sambia | Bek-Kanan |
24 | Tyronne Ebuehi | Bek-Kanan |
22 | Mattia De Sciglio | Bek-Kanan |
5 | Alberto Grassi | Gel. Bertahan |
10 | Jacopo Fazzini | Gel. Tengah |
93 | Youssef Maleh | Gel. Tengah |
27 | Szymon Żurkowski | Gel. Tengah |
6 | Liam Henderson | Gel. Tengah |
16 | Luca Belardinelli | Gel. Tengah |
32 | Nicolas Haas | Gel. Tengah |
8 | Tino Anjorin | Gel. Serang |
11 | Emmanuel Gyasi | Sayap Kiri |
17 | Ola Solbakken | Sayap Kanan |
19 | Emmanuel Ekong | Sayap Kanan |
99 | Sebastiano Esposito | Depan-Kedua |
29 | Lorenzo Colombo | Depan-Tengah |
9 | Pietro Pellegri | Depan-Tengah |
Roberto D’Aversa: Harapan Baru di Empoli
Roberto D’Aversa dihadapkan pada tantangan besar untuk mengelola skuad yang telah berubah dan bergantung pada pemain-pemain muda serta pinjaman dari klub-klub besar.
Perannya diharapkan bisa membawa stabilitas dan menghindari degradasi untuk musim ini.
Recap Musim Lalu
Musim lalu menjadi salah satu yang penuh drama bagi Empoli. Mereka memulai kompetisi di bawah asuhan Paolo Zanetti, tetapi rentetan hasil buruk, termasuk 4 kekalahan beruntun tanpa mencetak gol, membuatnya dipecat pada awal musim.
Aurelio Andreazzoli mengambil alih, tetapi ia hanya mampu mengangkat tim ke posisi ke-19 hingga Januari.
Akhirnya, Davide Nicola ditunjuk sebagai pelatih ketiga musim itu. Dengan susah payah, Nicola berhasil menyelamatkan Empoli dari degradasi setelah kemenangan dramatis di menit-menit akhir melawan Roma pada pekan terakhir.
Meski berhasil bertahan, musim lalu tetap menjadi peringatan keras bagi manajemen untuk melakukan perubahan besar jika ingin bertahan lebih lama di Serie A.
Pemain Kunci dan Kondisi Skuad
Setelah musim yang penuh drama, Davide Nicola memilih untuk pergi, dan Empoli menunjuk Roberto D’Aversa sebagai pelatih baru.
Meskipun D’Aversa memiliki musim yang baik di Lecce sebelumnya, ia dipecat karena alasan disiplin, dan kini ia memimpin Empoli dengan skuad yang sebagian besar diperbaharui.
Di sektor penjaga gawang, mereka kehilangan Caprile yang kembali ke Napoli dan Berisha yang pergi, serta Perisan yang cedera. Posisi ini kini akan diisi oleh Vasquez, yang dipinjam dari Milan setelah tampil baik di Ascoli, serta Brancolini sebagai pelapis.
Di lini pertahanan, Empoli kehilangan Luperto, tetapi mendapatkan Viti yang kembali setelah masa pinjaman dari Nice.
Stojanovic, yang kembali dari masa pinjaman di Sampdoria, diharapkan menjadi bek kanan cadangan yang solid.
Di lini tengah, pemain utama seperti Maleh kembali ke klub induknya, bersama dengan beberapa pemain cadangan seperti Marin, Kovalenko, dan Bastoni.
Hanya Henderson dan Haas yang kembali setelah masa pinjaman, membuat Empoli masih mencari pemain tengah yang bisa menjadi starter.
Perubahan terbesar terjadi di lini serang, di mana Cambiaghi, Cancellieri, Cerri, Niang, dan Destro semuanya meninggalkan klub.
Empoli berhasil meminjam Colombo dan Esposito, tetapi mereka masih membutuhkan tambahan di lini depan.
Target Musim 2024/2025
Empoli terlihat lebih lemah dibanding musim lalu, dan mereka akan terus berjuang keras untuk bertahan di Serie A.
Musim ini, Empoli menghadapi tantangan berat untuk kembali bertahan di Serie A. Dengan skuad yang banyak berubah dan dominasi pemain muda serta pemain pinjaman, Roberto D’Aversa harus memanfaatkan setiap potensi dalam tim untuk menghindari degradasi.
Pantau terus update eksklusif tentang klub-klub Serie A dan kompetisi bergengsi lainnya, hanya di Liga Terkini.