Musim 2024/2025 membawa angin segar bagi Brighton & Hove Albion setelah penunjukan Fabian Hürzeler sebagai pelatih baru mereka. Dengan hanya berusia 31 tahun, Hürzeler memecahkan rekor sebagai pelatih termuda dalam sejarah Premier League.
Sebelumnya, Hürzeler berhasil membawa St Pauli promosi ke Bundesliga musim lalu, dan sekarang ia diharapkan dapat melanjutkan warisan Roberto De Zerbi, pelatih sebelumnya, yang meninggalkan Brighton setelah membawa mereka finis di posisi ke-11 musim lalu.
Meskipun De Zerbi mencatatkan sejarah bagi Brighton, termasuk comeback dramatis melawan Marseille yang membawa mereka ke babak 16 besar Liga Europa, cedera yang melanda tim membuat musim 2023/2024 berakhir dengan sedikit kekecewaan.
Namun, dengan talenta muda dan Hürzeler yang dijuluki “humble, smart, intelligent, and a great communicator,” Brighton punya alasan untuk optimis di musim ini.
Jadwal Pertandingan Brighton & Hove Albion
Jadwal pertandingan tidak tersedia.Fakta Klub Brighton & Hove Albion
Julukan: The Seaguls
Berdiri: 24 Juni 1901
Stadion: American Express Stadium
Kapasitas: 31.800
Pemilik: Tony Bloom
Pelatih: Fabian Hurzeler
Pemain dan Formasi Brighton & Hove Albion
No # | Nama Lengkap | Posisi |
1 | Bart Verbruggen | Kiper |
23 | Jason Steele | Kiper |
29 | Jan Paul van Hecke | Bek-Tengah |
3 | Igor | Bek-Tengah |
4 | Adam Webster | Bek-Tengah |
5 | Lewis Dunk | Bek-Tengah |
24 | Ferdi Kadıoğlu | Bek-Kiri |
30 | Pervis Estupiñán | Bek-Kiri |
47 | Imari Samuels | Bek-Kiri |
41 | Jack Hinshelwood | Bek-Kanan |
2 | Tariq Lamptey | Bek-Kanan |
34 | Joël Veltman | Bek-Kanan |
27 | Mats Wieffer | Gel. Bertahan |
20 | Carlos Baleba | Gel. Bertahan |
33 | Matt O’Riley | Gel. Tengah |
15 | Jakub Moder | Gel. Tengah |
26 | Yasin Ayari | Gel. Tengah |
6 | James Milner | Gel. Tengah |
10 | Julio Enciso | Gel. Serang |
22 | Kaoru Mitoma | Sayap Kiri |
11 | Simon Adingra | Sayap Kanan |
17 | Yankuba Minteh | Sayap Kanan |
8 | Brajan Gruda | Sayap Kanan |
7 | Solly March | Sayap Kanan |
9 | João Pedro | Depan-Tengah |
28 | Evan Ferguson | Depan-Tengah |
14 | Georginio Rutter | Depan-Tengah |
18 | Danny Welbeck | Depan-Tengah |
Fabian Hürzeler: Tantangan Baru di Brighton
Menggantikan pelatih karismatik seperti De Zerbi tentu bukan tugas mudah. Namun, Hürzeler, yang lahir di Texas dan besar di Munich, dikenal memiliki pendekatan serupa dengan filosofi Brighton yang berbasis data.
Ia mengandalkan formasi menyerang 3-4-3 dengan fokus pada penguasaan bola, dan gaya permainannya menjanjikan akan membawa Brighton tetap kompetitif di Premier League.
Meski begitu, tantangan terbesar Brighton mungkin berada di lini tengah setelah penjualan Pascal Gross dan kemungkinan kehilangan Billy Gilmour. Untuk mengisi kekosongan itu, Hürzeler berharap kehadiran Mats Wieffer, gelandang asal Belanda yang didatangkan dengan nilai £25 juta, dapat mendukung bintang muda Carlos Baleba dalam mengendalikan permainan di tengah.
Kembalinya Kaoru Mitoma dan Wajah Baru di Skuad
Salah satu kabar baik bagi Brighton adalah kembalinya Kaoru Mitoma. Penyerang asal Jepang ini absen selama tiga bulan terakhir musim lalu karena cedera punggung.
Kehadirannya kembali diharapkan dapat memperkuat serangan tim, terutama dengan tambahan amunisi baru seperti Ibrahim Osman dan Yankuba Minteh. Keduanya diharapkan bisa menambah daya dobrak tim yang sudah diperkuat oleh pemain-pemain seperti Simon Adingra dan João Pedro.
João Pedro sendiri tampil impresif musim lalu dengan mencetak 20 gol di semua kompetisi. Dengan pemain-pemain muda dan berbakat di lini depan, Brighton akan mengandalkan mereka untuk mengejar target finis di papan atas.
Stabilitas Klub di Bawah Tony Bloom
Dari sisi keuangan, Brighton dalam kondisi yang sangat stabil berkat kepemimpinan Tony Bloom, sang pemilik klub yang sudah menginvestasikan lebih dari £400 juta sejak 2007.
Bloom dikenal sebagai sosok yang sangat berhati-hati, namun ia telah bersikap tegas terkait aturan profitabilitas dan keberlanjutan di Premier League. Rekor keuntungan £122 juta yang dicapai musim lalu menunjukkan betapa cerdiknya manajemen klub, dan ini memberikan jaminan bahwa Brighton tak akan mengalami masalah finansial di masa mendatang.
Dengan lebih dari £75 juta diinvestasikan untuk memperkuat skuad musim panas ini, para penggemar Brighton punya alasan untuk optimis bahwa tim kesayangan mereka dapat terus berkembang.
Optimisme dan Harapan di Musim 2024/2025
Musim ini, Brighton mungkin tidak harus menghadapi tekanan tambahan dari kompetisi Eropa, yang bisa memberi mereka sedikit ruang bernapas dalam kompetisi domestik.
Dengan tim yang sudah terlatih di bawah filosofi menyerang, dan pelatih muda yang inovatif, harapan para fans tentu tinggi untuk melihat Brighton menorehkan pencapaian yang lebih baik dari musim lalu.
Bisakah Hürzeler, pelatih termuda Premier League, membawa Brighton ke papan atas dan memberikan kejutan di musim ini? Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengelolaan klub yang solid, musim kedelapan mereka di Premier League ini bisa menjadi salah satu yang penuh kenangan.
Ikuti terus perjalanan klub-klub Liga Inggris hanya di ligaterkini.com, sumber utama berita dan analisis mendalam sepak bola!