Bologna FC: Pemain, Formasi, Profil Klub

Bologna FC 1909 adalah salah satu klub sepak bola tertua di Italia, didirikan pada tahun 1909.

Julukan mereka, Rossoblù, mengacu pada warna merah dan biru yang menjadi ciri khas seragam klub.

Bermarkas di Stadio Renato Dall’Ara dengan kapasitas 38,279 penonton, Bologna memiliki sejarah yang kaya, termasuk tujuh kali memenangkan gelar Serie A, meskipun gelar terakhir mereka diraih pada musim 1963/1964.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bologna terus membangun kembali reputasi mereka sebagai salah satu klub yang kompetitif di Serie A, dan musim lalu menjadi pencapaian besar dengan kembali ke Liga Champions setelah hampir enam dekade.

Fakta Klub Bologna FC 1909:

  • Julukan: Rossoblù
  • Berdiri: 1909
  • Stadion: Stadio Renato Dall’Ara
  • Kapasitas: 38,279
  • Pelatih: Vincenzo Italiano

Lihat juga:

Pemain dan Formasi Bologna FC 1909 2024/2025

No # Nama Lengkap Posisi
1 Lukasz Skorupski Kiper
34 Federico Ravaglia Kiper
23 Nicola Bagnolini Kiper
31 Sam Beukema Bek-Tengah
26 Jhon Lucumí Bek-Tengah
15 Nicolò Casale Bek-Tengah
5 Martin Erlić Bek-Tengah
33 Juan Miranda Bek-Kiri
16 Tommaso Corazza Bek-Kiri
22 Charalampos Lykogiannis Bek-Kiri
3 Stefan Posch Bek-Kanan
2 Emil Holm Bek-Kanan
29 Lorenzo De Silvestri Bek-Kanan
6 Nikola Moro Gel. Bertahan
17 Oussama El Azzouzi Gel. Bertahan
20 Michel Aebischer Gel. Tengah
18 Tommaso Pobega Gel. Tengah
82 Kacper Urbanski Gel. Tengah
8 Remo Freuler Gel. Tengah
Niklas Pyyhtiä Gel. Tengah
19 Lewis Ferguson Gel. Serang
80 Giovanni Fabbian Gel. Serang
14 Samuel Iling-Junior Sayap Kiri
10 Jesper Karlsson Sayap Kiri
30 Benja Domínguez Sayap Kiri
11 Dan Ndoye Sayap Kanan
7 Riccardo Orsolini Sayap Kanan
28 Nicolò Cambiaghi Depan-Kedua
9 Santiago Castro Depan-Tengah
24 Thijs Dallinga Depan-Tengah
21 Jens Odgaard Depan-Tengah

Vincenzo Italiano: Melanjutkan Warisan Thiago Motta

Vincenzo Italiano, yang menggantikan Thiago Motta, memiliki reputasi kuat setelah memimpin Fiorentina mencapai final di kompetisi domestik dan Eropa.

Namun, tantangan di Bologna akan sangat besar, terutama dengan sejumlah pemain kunci yang pergi. Italiano diharapkan dapat melanjutkan momentum positif yang telah dibangun musim lalu dan membawa Bologna tetap kompetitif di Serie A dan Eropa.

Recap Musim Lalu

usim lalu adalah salah satu yang terbaik bagi Bologna dalam beberapa dekade terakhir. Meski mengawali musim dengan lambat dan banyak hasil imbang, mereka mulai menemukan performa terbaik pada bulan November.

Dengan pertahanan yang sulit ditembus membuat Bologna menjadi salah satu tim dengan rekor kebobolan paling sedikit di Serie A, hanya 32 gol.

Di bawah arahan Thiago Motta, Bologna berhasil finis di posisi kelima klasemen, yang membuat mereka kembali ke Liga Champions.

Sayangnya, kelelahan di akhir musim membuat mereka kehilangan posisi lebih tinggi setelah hanya mendapatkan satu poin dari dua pertandingan terakhir.

Pemain Kunci dan Kondisi Skuad

Namun, setelah musim yang sukses, banyak pemain kunci yang hengkang bersama pelatih Thiago Motta, yang pergi ke Juventus.

Bologna menggantinya dengan Vincenzo Italiano, yang membawa Fiorentina bermain di 3 final dalam dua tahun terakhir.

Bek tengah Calafiori dijual ke Arsenal dan digantikan Erlic dari Sassuolo, meski ia hanya diharapkan sebagai pemain cadangan. Bologna masih mencari pengganti di posisi bek tengah.

Bek kiri Kristiansen juga kembali ke klub induknya, namun Miranda dari Betis dipandang sebagai pengganti yang memadai.

Di lini depan, Saelemaekers kembali ke Milan, sementara top skorer Zirkzee, yang mencetak 12 gol dan 7 assist, dijual ke Manchester United.

Untuk menggantikan mereka, Bologna mendatangkan Cambiaghi dari Atalanta dan striker Dallinga, yang mencetak banyak gol di Toulouse, untuk menggantikan Zirkzee.

Selain itu, mereka memperkuat sektor sayap dan pertahanan dengan mendatangkan Holm, serta mempermanenkan kontrak Freuler dan Odgaard.

Target Musim 2024/2025

Dengan masuknya Vincenzo Italiano sebagai pelatih baru, Bologna memiliki target realistis untuk mempertahankan tempat mereka di kompetisi Eropa, meskipun tantangan besar menanti di Serie A dan Liga Champions.

Mengingat kepergian beberapa pemain kunci, termasuk top skorer Joshua Zirkzee yang berlabuh ke Manchester United serta beberapa perubahan dalam skuad, sepertinya target finis di zona Eropa akan menjadi prestasi yang signifikan.

Partisipasi di Liga Champions musim ini akan menjadi ujian berat bagi kedalaman skuad mereka.

Ingin tahu lebih banyak tentang perjalanan Bologna di Serie A dan Liga Champions? Ikuti terus update terbaru di Ligaterkini.com, tempat terpercaya untuk berita sepak bola dunia.