Bali United didirikan pada 15 Februari 2015, setelah akuisisi klub Persisam Putra Samarinda. Dalam waktu singkat, Bali United telah menjadi salah satu kekuatan besar di sepak bola Indonesia.
Klub ini dikenal dengan julukan “Serdadu Tridatu,” yang melambangkan semangat, keberanian, dan identitas budaya Bali.
Bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan kapasitas 18.000 penonton, Bali United menjadi klub pertama di Indonesia yang melantai di bursa saham.
Presiden klub, Yabes Tanuri, memainkan peran penting dalam pengelolaan tim yang modern. Suporter setia mereka, Semeton Dewata, selalu hadir memberikan dukungan penuh di setiap laga, baik kandang maupun tandang.
Bali United memasuki musim Liga 1 2024/2025 dengan ambisi tinggi untuk merebut kembali gelar juara yang telah lepas dari genggaman selama dua musim.
Meski menghadapi tantangan besar, terutama dengan banyaknya perubahan dalam skuad, pelatih Stefano Cugurra optimis membangun tim yang kompetitif di tengah persaingan ketat.
Jadwal Pertandingan Bali United
Jadwal pertandingan tidak tersedia.Fakta Klub dan Profil Bali United:
Julukan: Serdadu Tridatu
Berdiri: 15 Februari 2015
Stadion: Stadion Kapten I Wayan Dipta
Presiden/CEO: Yabes Tanuri
Suporter: Semeton Dewata
Pemain dan Formasi Bali United 2024/2025
No | Nama Lengkap | Posisi |
---|---|---|
1 | Adilson Maringá | Kiper |
95 | Fitrul Rustapa | Kiper |
21 | Wayan Arta | Kiper |
67 | Komang Aryantara | Kiper |
4 | Elias Dolah | Bek Tengah |
44 | Kadek Arel | Bek Tengah |
5 | Bagas Adi | Bek Tengah |
26 | Komang Tri | Bek Tengah |
87 | Komang Dedi | Bek Tengah |
24 | Ricky Fajrin | Bek Kiri |
93 | Gede Agus | Bek Kiri |
22 | Novri Setiawan | Bek Kanan |
33 | Made Andhika | Bek Kanan |
6 | Brandon Wilson | Gelandang Bertahan |
71 | Luthfi Kamal | Gelandang Bertahan |
55 | Made Tito | Gelandang Bertahan |
28 | Gede Sunu | Gelandang Bertahan |
15 | Nathan Ari | Gelandang Tengah |
8 | Mitsuru Maruoka | Gelandang Tengah |
7 | Sidik Saimima | Gelandang Tengah |
39 | Kenzo Nambu | Gelandang Serang |
18 | Kadek Agung | Gelandang Serang |
42 | Maouri Simon | Gelandang Serang |
11 | Roni | Penyerang Sayap Kiri |
91 | Rahmat | Penyerang Sayap Kiri |
10 | Privat Mbarga | Penyerang Sayap Kanan |
41 | Irfan Jaya | Penyerang Sayap Kanan |
47 | Rahmat Arjuna | Penyerang Sayap Kanan |
72 | Nyoman Adi | Penyerang Sayap Kanan |
76 | Kadek Lanang | Penyerang Sayap Kanan |
99 | Everton | Penyerang Tengah |
17 | Taufik Hidayat | Penyerang Tengah |
23 | Dillan Yabran | Striker |
Stefano Cugurra: Pelatih Berpengalaman dengan Tekanan Tinggi
Stefano Cugurra, atau yang akrab disapa Teco, telah menjadi pilar penting bagi Bali United dalam beberapa musim terakhir.
Pelatih asal Brasil ini berhasil membawa Bali United menjuarai Liga 1 sebanyak dua kali. Namun, dua musim terakhir tanpa gelar memberikan tekanan besar bagi Teco untuk mengembalikan kejayaan tim.
Di tengah ekspektasi tinggi dari manajemen dan para pendukung, Teco diharapkan mampu mengatasi tekanan dengan mengembangkan potensi pemain yang ada, meskipun beberapa bintang andalan telah hengkang dari tim.
Recap Musim Lalu
Musim lalu, Bali United tampil dengan performa yang cukup baik meskipun tidak mampu mengulang kejayaan mereka sebagai juara Liga 1.
Beberapa momen krusial di kompetisi membuat mereka gagal bersaing di papan atas. Salah satu penyebab utamanya adalah inkonsistensi permainan dan lemahnya transisi di lini tengah setelah kepergian beberapa pemain kunci.
Meski begitu, Serdadu Tridatu berhasil finis di papan tengah klasemen. Hasil tersebut menjadi dasar evaluasi besar bagi manajemen dan pelatih Stefano Cugurra untuk membangun kembali kekuatan tim demi musim yang lebih kompetitif.
Review Kekuatan Tiap Lini
Manajemen Bali United mengambil langkah berani dengan melepas beberapa pemain kunci, termasuk Ilija Spasojevic, top scorer sepanjang masa klub, serta playmaker Eber Bessa.
Selain itu, beberapa pemain lokal seperti Fadil Sausu dan Ramdani Lestaluhu juga hengkang, bersama Jefferson Assis, pencetak gol terbanyak musim lalu yang tak diperpanjang kontraknya.
Lini pertahanan Bali United mendapatkan tambahan kekuatan dengan kehadiran rekrutan baru, Bagas Adi dan Elias Dolah. Namun, kedalaman di posisi ini tetap menjadi tantangan, sehingga Teco mungkin harus lebih sering mengandalkan pemain muda seperti Kadek Arel dan Komang Tri untuk melapisi lini belakang.
Di lini tengah, Bali United tampak lebih solid dengan kedatangan tiga gelandang asing: Mitsuru Maruoka, Kenzo Nambu, dan Brandon Wilson. Mereka diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan pemain-pemain sebelumnya.
Tantangan utamanya adalah menciptakan chemistry yang kuat di antara pemain-pemain baru ini, terutama untuk menghadapi persaingan di kompetisi domestik.
Lini serang menjadi salah satu titik lemah Bali United musim ini. Hanya Everton Nascimento yang menjadi andalan di posisi striker, tanpa adanya deputi yang memadai. Kondisi ini berpotensi menjadi masalah serius jika Everton mengalami cedera atau penurunan performa di tengah musim.
Target Bali United Musim Ini
Dengan komposisi skuad yang mengalami banyak perubahan, Bali United tetap berambisi untuk mempertahankan status sebagai salah satu kekuatan besar di Liga 1.
Stefano Cugurra diharapkan bisa mengubah tekanan menjadi motivasi untuk membawa tim ini bersaing di papan atas. Pekan-pekan awal Liga 1 2024/2025 akan menjadi ujian penting bagi Teco untuk menunjukkan bahwa Bali United masih layak bersaing di puncak klasemen.
Jangan lewatkan berita terbaru tentang Bali United dan klub-klub Liga 1 lainnya hanya di ligaterkini.com!