AS Monaco didirikan pada tahun 1918. Klub ini telah menjadi salah satu klub sepak bola paling ikonik di Prancis.
Dengan empat gelar Ligue 1 dan sejumlah trofi domestik lainnya, klub ini memiliki tradisi panjang dalam sepak bola Prancis.
Stadion mereka, Stade Louis II, yang memiliki kapasitas 16.360 penonton, adalah rumah bagi Monaco yang selalu menjadi tim yang berkompetisi di papan atas.
Jadwal Pertandingan AS Monaco
Jadwal pertandingan tidak tersedia.Fakta Klub dan Profil AS Monaco 2024/2025:
- Julukan: Les Rouge et Blanc (Merah Putih)
- Berdiri: 1918
- Stadion: Stade Louis II
- Kapasitas: 16,360
- Pemilik: Dmitry Rybolovlev
- Pelatih: Adi Hütter
Pemain dan Formasi AS Monaco
No # | Nama Lengkap | Posisi |
1 | Radoslaw Majecki | Kiper |
16 | Philipp Köhn | Kiper |
50 | Yann Lienard | Kiper |
17 | Wilfried Singo | Bek Tengah |
22 | Mohammed Salisu | Bek Tengah |
13 | Christian Mawissa | Bek Tengah |
5 | Thilo Kehrer | Bek Tengah |
12 | Caio Henrique | Bek Kiri |
20 | Kassoum Ouattara | Bek Kiri |
2 | Vanderson | Bek Kanan |
4 | Jordan Teze | Bek Kanan |
6 | Denis Zakaria | Gelandang Bertahan |
88 | Soungoutou Magassa | Gelandang Bertahan |
15 | Lamine Camara | Gelandang Tengah |
8 | Eliot Matazo | Gelandang Tengah |
37 | Edan Diop | Gelandang Tengah |
10 | Aleksandr Golovin | Gelandang Serang |
18 | Takumi Minamino | Penyerang Sayap Kiri |
7 | Eliesse Ben Seghir | Penyerang Sayap Kiri |
11 | Maghnes Akliouche | Penyerang Sayap Kanan |
27 | Krépin Diatta | Penyerang Sayap Kanan |
9 | Folarin Balogun | Penyerang Tengah |
21 | George Ilenikhena | Penyerang Tengah |
36 | Breel Embolo | Penyerang Tengah |
Adi Hütter : Menjaga Momentum Stabilitas Tim
Meskipun tidak ada perubahan besar di posisi pelatih, AS Monaco di bawah asuhan Adi Hütter terus menunjukkan stabilitas dan ambisi yang tinggi untuk bersaing di papan atas Ligue 1.
Hütter tidak hanya fokus pada stabilitas pertahanan, tetapi juga berusaha memaksimalkan potensi serangan tim dengan mengoptimalkan bakat-bakat muda dan pemain bintang yang dimiliki Monaco.
Tujuannya bukan hanya sekadar mengamankan posisi di papan atas, tetapi juga mencoba mendobrak dominasi PSG yang selama ini mendominasi Ligue 1.
Dengan beberapa perubahan strategis dan peningkatan konsistensi performa, Hütter berharap Monaco dapat kembali menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar juara dan lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Recap Musim Lalu
Musim lalu, AS Monaco menunjukkan performa yang impresif dengan finis di posisi kedua Ligue 1, hanya tertinggal beberapa poin dari PSG yang menjadi juara.
Dengan 20 kemenangan dari 34 pertandingan dan mencetak 68 gol, Monaco menunjukkan potensi besar dalam menyerang, meskipun pertahanan mereka terkadang goyah.
Di musim kedua Adi Hütter sebagai pelatih, mereka berusaha membangun fondasi sukses yang telah terbentuk musim lalu.
Pemain Kunci dan Kondisi Tim
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Monaco dalam persiapan musim ini adalah kesediaan mereka untuk mengirimkan beberapa pemain ke skuat Olimpiade Prancis. Empat pemain absen dari tahap akhir kampanye pramusim, yang bisa mempengaruhi performa mereka di awal musim.
Secara keseluruhan, tidak banyak perubahan dalam skuat, meskipun kehilangan Wissam Ben Yedder setelah kontraknya habis akan berdampak besar pada lini depan Monaco. Ben Yedder adalah pencetak gol yang sangat dapat diandalkan, tetapi Monaco kini memilih opsi lebih muda, seperti Folarin Balogun yang menjalani musim pertama yang menantang, dan sensasi berusia 17 tahun George Ilenikhena. Breel Embolo juga kembali bugar setelah cedera serius, memberikan lebih banyak pilihan di lini serang.
Di lini tengah, Aleksandr Golovin tetap menjadi kunci dalam menciptakan peluang, sementara Takumi Minamino dan Eliesse Ben Seghir yang baru saja pulih dari cedera juga akan berperan penting. Monaco juga terus berinvestasi pada pemain muda, dengan kedatangan Lamine Camara untuk menggantikan Mohamed Camara, yang pindah ke sepak bola Qatar. Masa depan Youssouf Fofana, bintang Prancis, masih belum pasti karena terus dikaitkan dengan klub lain.
Di lini pertahanan, Monaco terlihat solid tanpa kelemahan yang jelas. Wilfried Singo tampil baik sebagai bek tengah ketiga musim lalu, sementara area sayap akan lebih kuat dengan kembalinya Vanderson dan Caio Henrique dari cedera serius. Di posisi penjaga gawang, Philipp Kohn tetap menjadi sosok yang dapat diandalkan.
Target Musim 2024/2025
AS Monaco akan berjuang keras untuk kembali ke Liga Champions. Mereka ingin mempersempit gap dengan Paris Saint-Germain dan tetap menjadi pesaing utama di kompetisi Ligue 1.
Ikuti perkembangan AS Monaco serta klub-klub Ligue 1 Prancis lainnya, hanya di Liga Terkini, platform terbaik untuk berita sepak bola Eropa!