Association de la Jeunesse Auxerroise (AJ Auxerre), sering dikenal dengan Auxerre, adalah klub sepak bola profesional asal Prancis yang berbasis di Auxerre, Burgundy.
Klub ini didirikan pada tahun 1905 dan baru-baru ini berhasil kembali ke Ligue 1 setelah menjuarai Ligue 2 pada musim 2023/24.
Setelah promosi dari divisi dua, Auxerre siap untuk menghadapi tantangan besar di kasta tertinggi sepak bola Prancis.
Stade de l’Abbé-Deschamps telah menjadi rumah bagi Auxerre sejak lama, dengan posisinya yang indah di tepi Sungai Yonne.
Jadwal Pertandingan AJ Auxerre
Jadwal pertandingan tidak tersedia.Fakta Klub dan Profil AJ Auxerre 2024/2025:
- Julukan: AJA
- Berdiri: 1905
- Stadion: Stade de l’Abbé-Deschamps
- Kapasitas: 18,541
- Pemilik: James Zhou
- Pelatih: Christophe Pélissier
Pemain dan Formasi AJ Auxerre
No # | Nama Lengkap | Posisi |
16 | Donovan Léon | Kiper |
40 | Théo De Percin | Kiper |
37 | Raphaël Adiceam | Kiper |
30 | Tom Negrel | Kiper |
20 | Sinaly Diomandé | Bek Tengah |
3 | Gabriel Osho | Bek Tengah |
4 | Jubal | Bek Tengah |
5 | Théo Pellenard | Bek Tengah |
6 | Saad Agouzoul | Bek Tengah |
14 | Gideon Mensah | Bek Kiri |
92 | Clément Akpa | Bek Kiri |
23 | Ki-Jana Hoever | Bek Kanan |
26 | Paul Joly | Bek Kanan |
24 | Ange Loïc N’Gatta | Bek Kanan |
42 | Elisha Owusu | Gelandang Bertahan |
18 | Assane Dioussé | Gelandang Bertahan |
8 | Nathan Buayi-Kiala | Gelandang Bertahan |
97 | Rayan Raveloson | Gelandang Tengah |
27 | Kévin Danois | Gelandang Tengah |
25 | Hamed Junior Traoré | Gelandang Serang |
29 | Ben Viadere | Gelandang Serang |
17 | Lassine Sinayoko | Penyerang Sayap Kiri |
10 | Gaëtan Perrin | Penyerang Sayap Kanan |
21 | Lasso Coulibaly | Penyerang Sayap Kanan |
11 | Eros Maddy | Penyerang Sayap Kanan |
9 | Theo Bair | Penyerang Tengah |
19 | Florian Ayé | Penyerang Tengah |
45 | Ado Onaiwu | Penyerang Tengah |
Christophe Pélissier: Sosok Tepat untuk Memimpin AJ Auxerre?
Di bawah kepemimpinan Christophe Pélissier, Auxerre berharap untuk kembali bersaing di papan atas Ligue 1 dengan lebih percaya diri.
Pélissier, yang dikenal sebagai pelatih berpengalaman dengan pendekatan taktik yang cerdas, membawa filosofi kerja keras dan disiplin yang kuat ke dalam tim.
Dengan pengalaman sebelumnya mengelola tim-tim yang terbiasa berjuang untuk bertahan di liga, Pélissier dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Auxerre di musim baru.
Dengan strategi yang fokus pada permainan defensif yang solid dan serangan balik yang efektif, ia berharap dapat membawa stabilitas sekaligus memaksimalkan potensi pemain muda di skuad.
Selain itu, Pélissier juga dikenal mampu membangun kekompakan tim yang kuat, sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh Auxerre untuk tetap kompetitif sepanjang musim ini.
Recap Musim Lalu
Di bawah arahan pelatih Christophe Pélissier, Auxerre menemukan solusi untuk masalah serangan mereka.
Musim lalu, kombinasi Ado Onaiwu dan Florian Aye menghasilkan 27 gol, yang membuat Auxerre menjadi salah satu tim paling produktif di Ligue 2.
Kini, mereka menambah kekuatan di lini depan dengan mendatangkan Theo Bair untuk menambah opsi menyerang.
Selain striker, sayap Gauthier Hein dan Gaetan Perrin juga menjadi kunci sukses Auxerre. Hein mencatatkan double figures untuk gol dan assist, sementara Perrin menyamai torehan 10 assistnya.
Bek kanan Paul Joly juga berkontribusi penting dengan delapan umpan kunci yang berujung gol.
Stabilitas menjadi kekuatan utama tim ini, karena mereka berhasil mempertahankan komponen inti dari skuad musim lalu.
Meskipun demikian, mereka masih memiliki tantangan di lini tengah dan juga memaksimalkan kemampuan menyerang dari Paul Joly di level Ligue 1.
Di lini belakang, duet bek tengah Jubal dan Theo Pellenard berada di puncak performa mereka dan diharapkan mampu menghadapi kerasnya kompetisi Ligue 1.
Pemain Baru dan Kedalaman Skuad
Ajang promosi ke Ligue 1 membawa perubahan penting dalam skuad, dengan beberapa pemain baru yang diharapkan memperkuat tim.
Theo Bair yang baru bergabung di lini depan diharapkan bisa memberikan lebih banyak opsi serangan, sementara di lini tengah, mereka memiliki pemain seperti Haris Belkebla dan Pierrick Capelle yang diharapkan bisa meningkatkan kedalaman skuad.
Salah satu pemain yang diandalkan adalah bek kanan Paul Joly, yang mencatatkan delapan umpan kunci musim lalu dan diharapkan bisa melanjutkan performa tersebut di Ligue 1.
Meskipun mereka memiliki banyak opsi di lini serang, masalah terbesar bagi Auxerre adalah apakah mereka memiliki striker yang cukup tajam untuk mencetak gol secara konsisten di Ligue 1.
Dengan mencatatkan 27 gol di musim lalu, tim ini perlu meningkatkan produktivitas serangan agar bisa bersaing di kasta tertinggi.
Target Musim 2024/2025
Setelah kembali ke Ligue 1, tujuan utama Auxerre adalah menghindari degradasi. Dengan stabilitas dalam skuad dan lini serang yang mematikan, mereka yakin mampu bertahan di kompetisi elit ini.
Namun, tantangan utama mereka adalah menjaga konsistensi di sepanjang musim, terutama dengan meningkatnya level kompetisi di Ligue 1.
Ingin selalu update tentang Ligue 1 Prancis? Kunjungi ligaterkini.com untuk informasi eksklusif dan berita terbaru dari Liga Eropa!